Perhelatan Akbar di Medan Bawa Berkah bagi Pedagang Oleh-oleh Khas Medan

Medan63 views

Medan, 23/5 (Batakpost.com) – Tiga perhelatan akbar yang digelar di Medan, yaitu Puncak Peringatan HUT ke-43 Dekranas, Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-51 PKK, dan Gelar Melayu Serumpun VI Tahun 2023, memberikan berkah bagi pedagang oleh-oleh khas Medan. Selama empat hari pelaksanaan, mulai 16 hingga 19 Mei 2023, delapan usaha buah tangan terdata mencatatkan total omzet sebesar Rp394.330.000.

Data yang diperoleh dari Sekretaris Dinas Pariwisata Medan, Yuda Pratiwoli Setiawan, pada Selasa (23/5), menunjukkan bahwa kedelapan usaha tersebut, yaitu Bolu Stim Menara, Medan ParPar, Lapis Durian Medan, Boga Amananda, Amanda Brownis, Ucok Durian, Bolu Meranti, dan Bika Ambon Zulaikha, mengalami peningkatan pendapatan yang cukup signifikan sejak hari pertama perhelatan akbar tersebut.

Sebagai informasi, Pemerintah Kota Medan menjadi tuan rumah perhelatan Puncak Peringatan HUT ke-43 Dekranas, Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-51 PKK, serta Gelar Melayu Serumpun VI Tahun 2023. Acara-acara besar ini dihadiri langsung oleh Ibu Negara, Iriana Joko Widodo.

Berdasarkan data yang dirincikan, usaha oleh-oleh Bolu Stim Menara yang berlokasi di Jalan Kh. Wahid Hasyim berhasil mencatatkan omzet sebesar Rp65.000.000 selama empat hari perhelatan. Sementara itu, usaha Medan Par Par yang juga berlokasi di Jalan Wahid Hasyim memperoleh omzet sebesar Rp5.160.000 dalam periode yang sama.

Peningkatan omzet juga terlihat pada usaha Lapis Durian Medan di Jalan Wahid Hasyim, dengan total pendapatan selama empat hari mencapai Rp7.605.000. Sedangkan Boga Amananda yang berlokasi di Jalan Abdullah Lubis berhasil meraih omzet sebesar Rp83.600.000 selama perhelatan tersebut.

Baca Juga:  David Simanjuntak Supir Taksi Online Tewas Dengan 26 Tusukan

Amanda Brownis, yang memiliki dua lokasi usaha di Jalan Brigjen Katamso dan Jalan HM Yamin, masing-masing mendapatkan omzet sebesar Rp69.740.000 dan Rp26.200.000 selama empat hari acara berlangsung. Sementara itu, usaha Ucok Durian di Jalan Wahid Hasyim meraih omzet sebesar Rp61.825.000, dan Bolu Meranti di Jalan Kriting mencatatkan omzet sebesar Rp75.200.000.

Total omzet keseluruhan dari kedelapan usaha oleh-oleh tersebut mencapai Rp394.330.000, memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal serta memperkuat sektor pariwisata kota Medan.

Para pedagang oleh-oleh khas Medan merasa sangat bersemangat dan bersyukur atas hasil yang mereka capai selama perhelatan akbar di Medan. Peningkatan omzet yang signifikan tersebut menjadi bukti bahwa acara-acara besar seperti Puncak Peringatan HUT ke-43 Dekranas, Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-51 PKK, dan Gelar Melayu Serumpun VI Tahun 2023, memiliki dampak positif bagi perkembangan bisnis lokal.

Banyaknya pengunjung yang hadir di acara tersebut, termasuk kehadiran Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, memberikan peluang besar bagi para pedagang untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan produk oleh-oleh khas Medan. Berbagai usaha seperti Bolu Stim Menara, Medan ParPar, Lapis Durian Medan, Boga Amananda, Amanda Brownis, Ucok Durian, Bolu Meranti, dan Bika Ambon Zulaikha berhasil memanfaatkan momen ini dengan baik.

Baca Juga:  Kapolda Gerebek Lokasi Judi di Kompleks Perumahan Elit Medan 

Salah satu pedagang, Bapak Ahmad, pemilik usaha Bolu Stim Menara, mengungkapkan kegembiraannya, “Saya sangat bersyukur atas hasil yang kami peroleh selama perhelatan ini. Kami melihat peningkatan omzet yang cukup signifikan dari hari ke hari, dan itu benar-benar membantu bisnis kami. Kami berharap momentum ini dapat terus berlanjut untuk mendukung pertumbuhan industri oleh-oleh khas Medan.”

Selain itu, para pedagang juga berterima kasih kepada Pemerintah Kota Medan yang telah menjadi tuan rumah perhelatan tersebut. Dukungan dan kerjasama yang diberikan oleh pemerintah setempat dalam mempromosikan acara ini berdampak positif bagi eksposur usaha oleh-oleh khas Medan ke tingkat nasional maupun internasional.

Keberhasilan perhelatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi para pedagang, tetapi juga berkontribusi dalam memperkuat sektor pariwisata kota Medan secara keseluruhan. Pertumbuhan ekonomi lokal dan peningkatan kunjungan wisatawan diharapkan dapat terus berlanjut sebagai hasil dari perhelatan akbar yang sukses ini.

Dengan adanya peningkatan pendapatan dan perekonomian yang terjadi selama acara tersebut, para pedagang oleh-oleh khas Medan kini memiliki motivasi yang lebih tinggi untuk terus mengembangkan produk-produk unggulan mereka. Diharapkan, prestasi yang diraih pada perhelatan ini dapat menjadi dorongan bagi mereka untuk terus berinovasi dan menjaga keaslian serta kualitas produk lokal yang menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Medan.

Print Friendly, PDF & Email