Kota Medan, 23/5 (Batakpost.com) – Pameran Expo Hut Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) ke-43 yang diadakan di Kota Medan berlangsung dengan sukses. Event yang berlangsung dari tanggal 16 hingga 21 Mei 2023 tersebut berhasil mencapai omzet penjualan hampir mencapai Rp. 2 miliar.
Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian, dan Perdagangan, Benny Iskandar Nasution, mengkonfirmasi bahwa hasil transaksi penjualan seluruh stand yang berpartisipasi dalam expo Dekranas ke-43 mencapai Rp. 1.855.620.562 atau hampir mencapai Rp. 2 miliar, termasuk transaksi yang berasal dari kriya dan kuliner.
Benny Iskandar Nasution juga menjelaskan bahwa stand Dekranasda Kota Medan sendiri berhasil mencatat total transaksi penjualan sebesar Rp. 163.495.000.
“Dari total transaksi yang hampir mencapai Rp. 2 miliar tersebut, transaksi penjualan khusus produk Dekranasda Kota Medan mencapai Rp. 163.495.000,” kata Benny Iskandar Nasution. Ia juga berencana untuk terus mempromosikan produk-produk hasil Dekranasda Kota Medan dalam setiap acara nasional agar semakin dikenal oleh masyarakat luas.
Keuntungan dari Expo Hut Dekranas ke-43 juga dirasakan oleh para pelaku UMKM lokal Kota Medan. Salah satunya adalah Reni, yang berjualan es campur dengan nama Es Campur Endang Yabu. Meski baru sehari berjualan di acara tersebut, Reni mengaku bahwa keuntungan yang diperolehnya sudah dapat menutupi modal usaha yang dikeluarkan.
“Alhamdulillah, keuntungan yang didapat hari ini lumayan, sudah bisa untuk menutupi modal usaha hari ini,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Selain Reni, keuntungan juga dirasakan oleh Triati, yang berjualan mie sop dengan nama Miesop Sei Petani. Ia menyatakan bahwa mie sop dagangannya diminati oleh masyarakat yang hadir di acara Expo Hut Dekranas ke-43.
“Ini menjadi tantangan bagi saya berjualan di sini karena baru pertama kali, dan tadi masyarakat sudah ramai yang membeli. Alhamdulillah, keuntungannya sudah bisa buat modal untuk besok,” ujarnya.
Pameran Dekranas ke-43 di Kota Medan ini tidak hanya menjadi ajang promosi bagi pelaku UMKM lokal, tetapi juga mendorong pertumbuhan industri kreatif dan kerajinan di daerah. Diharapkan, keberhasilan pameran ini akan memberikan dampak positif yang lebih luas bagi perkembangan ekonomi dan pengenalan produk-produk unggulan Kota Medan.
