Jakarta, 30/10 (Batakpost.com) – Mobil hybrid, meskipun menggunakan teknologi elektrifikasi, tetap memerlukan perawatan berkala yang sama seperti mobil konvensional, termasuk penggantian oli mesin. Hal ini terutama berlaku bagi pemilik mobil yang menggunakan kendaraan mereka setiap hari dengan jarak tempuh panjang dan di kondisi lalu lintas yang padat.
Yagimin, Chief Marketing Auto2000, menjelaskan pentingnya merawat mesin mobil hybrid. “Walaupun kendaraan elektrifikasi, mobil hybrid Toyota tetap membutuhkan perawatan berkala, di antaranya komponen hybrid seperti ECU, baterai, serta motor listrik. Tidak kalah penting adalah mesin bensin yang tetap diandalkan. Karenanya, AutoFamily wajib merawat mesin mobil hybrid secara berkala, khususnya mengganti oli mesin,” ujarnya dalam keterangannya pada Senin (28/10/2024).
Dampak Buruk Tidak Mengganti Oli Mesin
Seiring berjalannya waktu dan berfungsinya mesin hybrid, struktur senyawa kimia oli mesin dapat berubah, yang menyebabkan penurunan kemampuan oli dalam melindungi komponen mesin. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan gesekan dan penumpukan kotoran atau residu.
Kotoran ini dapat menghambat kinerja mesin dan menyebabkan kerusakan pada komponen di dalamnya. Residu berlebihan juga dapat mempengaruhi pompa dan filter oli, serta menambah beban kerja radiator. Oleh karena itu, mengganti oli mesin secara berkala sangatlah penting, meskipun mobil jarang dipakai. Senyawa kimia dalam oli mesin dapat mengalami perubahan akibat proses oksidasi, dan jika dibiarkan terlalu lama, dapat meningkatkan kadar air dalam oli yang berpotensi merusak mesin.
Maka dari itu, meskipun mesin bensin di mobil hybrid Toyota jarang beroperasi, tetap disarankan untuk mengganti oli mesin setiap 6 bulan atau 10.000 km, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.
Tips Ganti Oli Mesin Hybrid Toyota
1. Pelajari Spesifikasi Oli: Cek buku manual kendaraan untuk mengetahui jenis oli yang sesuai dengan spesifikasi mesin mobil hybrid. Diskusikan dengan service advisor di bengkel Auto2000 untuk memilih oli yang tepat.
2. Cek Viskositas: Perhatikan indeks kekentalan oli, biasanya tertera dengan kode seperti 0W-20, 0W-40, 10W-40, 20W-50, dsb. Pastikan sesuai dengan kebutuhan mesin hybrid Toyota untuk perlindungan optimal.
3. Pilih Oli Berkualitas: Gunakan oli mesin dengan klasifikasi API (American Petroleum Institute) yang sesuai agar performa mesin tetap terjaga.
4. Oli Sintetis: Manfaatkan oli sintetis yang dirancang khusus untuk kebutuhan mesin hybrid, yang memiliki daya tahan terhadap gesekan, oksidasi, dan memiliki kemampuan pembersihan tinggi.
5. Gunakan Toyota Motor Oil (TMO): TMO telah disesuaikan dengan karakter dan spesifikasi dapur pacu mobil hybrid Toyota, serta cocok untuk kondisi iklim tropis Indonesia.
Dengan perawatan yang tepat, pemilik mobil hybrid dapat memastikan kinerja optimal dan umur panjang kendaraan mereka.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
