Medan, 16/10 (Batakpost.com) – Dalam upaya meningkatkan pelayanan serta menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat, terutama pejalan kaki, Pemerintah Kota (Pemko) Medan di bawah kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Wakil Wali Kota H Aulia Rachman, melaksanakan rehabilitasi trotoar di berbagai lokasi di Kota Medan.
Selain meningkatkan akses bagi pejalan kaki, rehabilitasi ini juga diharapkan dapat memperlancar arus lalu lintas. Dengan trotoar yang lebih baik, pejalan kaki tidak lagi berjalan di jalan raya, sehingga mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas.
Rehabilitasi trotoar juga ditujukan untuk memperindah wajah kota dan memberikan akses yang layak bagi penyandang disabilitas, termasuk tunanetra, dengan disediakannya guiding block (garis kuning) di trotoar. Hal ini merupakan komitmen Pemko Medan dalam memberikan hak yang setara bagi seluruh warga kota.
Sepanjang tahun 2023, Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan telah merehabilitasi trotoar di 11 titik, di antaranya Jalan Gunung Krakatau, Jalan Imam Bonjol, Jalan Putri Hijau, Jalan Pangeran Diponegoro, Jalan Letjen Suprapto, dan beberapa jalan lainnya.
Masyarakat memberikan apresiasi positif terhadap langkah ini. Elpi (30), salah seorang warga, mengaku akses menuju tempat kerjanya menjadi lebih nyaman pasca rehabilitasi trotoar di Jalan Imam Bonjol. “Saya senang dengan trotoar yang baru ini, sekarang lebih aman dan nyaman untuk berjalan kaki,” ujarnya.
Senada dengan itu, Fany (22), warga lainnya, juga merasakan perbedaan signifikan setelah rehabilitasi trotoar. “Trotoarnya sekarang lebih baik, membuat kami pejalan kaki merasa nyaman dan tidak mengganggu pengendara motor,” ujarnya di Jalan Sudirman.
Rehabilitasi trotoar ini tidak hanya memprioritaskan pejalan kaki, tetapi juga turut menjaga kelancaran lalu lintas di Kota Medan. Masyarakat berharap upaya ini terus dilakukan untuk kenyamanan bersama.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS