Medan

Pemko Medan Ikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi bersama Kemendagri

240
×

Pemko Medan Ikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi bersama Kemendagri

Sebarkan artikel ini
Pemko Medan Ikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi bersama Kemendagri
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Medan, 18/9 (Batakpost.com) – Dalam upaya untuk mengendalikan inflasi di Kota Medan, Pemerintah Kota Medan (Pemko Medan) telah mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri). Rakor tersebut dilaksanakan secara virtual pada Senin, 18 September 2023.

Rakor ini dihadiri oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution, yang diwakili oleh Asisten Ekbang, Agus Suriyono dari Command Center, Kantor Wali Kota Medan. Turut hadir dalam pertemuan ini adalah unsur Forkopimda, termasuk perwakilan dari Kejaksaan Negeri (Kajari) Medan.

Pertemuan yang dipimpin oleh Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Tomsi Tohir Balaw, juga diikuti oleh Gubernur, Bupati, dan Wali Kota dari seluruh Indonesia serta berbagai pihak terkait. Dalam Rakor ini, Irjen Tomsi Tohir memberikan arahan terkait strategi pengendalian inflasi.

Tomsi menjelaskan bahwa Rakor Pengendalian Inflasi Daerah, yang rutin diadakan setiap hari Senin, merupakan amanah dan perintah langsung dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Tujuan utama dari Rakor ini adalah untuk memantau tingkat inflasi di seluruh wilayah Indonesia dan segera mengambil tindakan yang diperlukan dalam penanganan inflasi di daerah yang mengalami masalah.

“Pengendalian inflasi dengan menjaga harga dan ketersediaan barang dan jasa diharapkan dapat meringankan beban yang ditanggung oleh masyarakat,” ungkapnya.

Irjen Tomsi juga menyoroti berbagai upaya yang selalu dilakukan oleh pemerintah dalam upaya mengendalikan inflasi, seperti pelaksanaan operasi pasar murah dan pengawasan terhadap stok barang atau bahan pokok yang dibutuhkan oleh masyarakat. Hal ini dilakukan mulai dari tingkat gudang hingga distributor dan pengecer untuk mencegah praktik penimbunan.

Tomsi juga menyebutkan tentang program bantuan pangan beras yang merupakan inisiatif Pemerintah Pusat untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) selama tiga bulan. Dia mengungkapkan bahwa progres tahap II program ini masih mencapai 7,9 persen atau sekitar 14.997 ton. Oleh karena itu, ia meminta Pemerintah Daerah untuk bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) guna mempercepat penyaluran bantuan pangan beras.

Usai mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah, Asisten Ekbang, Agus Suriyono menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan arahan yang disampaikan oleh Kemendagri terkait dengan pengendalian inflasi. Salah satu langkah yang akan diambil adalah berkolaborasi dengan Bulog untuk mempercepat penyaluran bantuan pangan beras kepada masyarakat.

Dengan adanya partisipasi aktif dari Pemko Medan dalam upaya pengendalian inflasi ini, diharapkan masyarakat Kota Medan dapat merasakan dampak positifnya dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang dan jasa di wilayah tersebut.

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS

banner 325x300