Medan, 3/1 (Batakpost.com) – Pemerintah Kota Medan (Pemko Medan) merencanakan renovasi pasar Simalingkar, yang terletak di Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap permintaan pedagang yang menginginkan perbaikan kondisi pasar untuk meningkatkan perekonomian dan kenyamanan pembeli.
Rapat pembahasan mengenai renovasi kios pasar Simalingkar dipimpin oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution, yang diwakili oleh Kabag Perekonomian, Regen. Pertemuan ini berlangsung di Ruang Rapat II, Kantor Wali Kota Medan pada Rabu (3/1/2024), dan dihadiri oleh Dirut PUD Pasar, Suwarno, jajaran Direksi PUD Pasar, perwakilan Perangkat Daerah, Camat dan Lurah, serta perwakilan pedagang pasar Simalingkar.
Regen menjelaskan bahwa renovasi kios pasar Simalingkar menjadi suatu keharusan mengingat kondisi pasar yang kurang nyaman. Keluhan pedagang terkait dengan jalanan dalam pasar yang becek dan genangan air saat hujan, mendorong kebutuhan perbaikan. Pedagang, meskipun ingin merenovasi tempat usaha mereka, tidak dapat melakukannya sendiri karena pasar Simalingkar merupakan aset Pemko Medan. Oleh karena itu, mereka meminta Pemko Medan melalui PUD Pasar untuk memulai renovasi pasar, terutama pada kios-kios yang ada.
Regen menekankan bahwa pasar merupakan salah satu sektor riil Pemko Medan dalam meningkatkan perekonomian di kota ini. Renovasi pasar Simalingkar diharapkan menjadi langkah positif dalam mendukung visi dan misi Wali Kota Bobby Nasution untuk mengembangkan pasar tradisional sejalan dengan pasar modern.
Dirut PUD Pasar, Suwarno, menjelaskan bahwa dalam renovasi kios pasar Simalingkar, PUD Pasar bertindak sebagai fasilitator atau pelaksana yang bekerja sama dengan para pedagang. Biaya renovasi, menurut Suwarno, bersumber dari sumbangan sukarela para pedagang yang telah disetujui melalui pernyataan tertulis.
“PUD Pasar telah melakukan sosialisasi dan penghitungan biaya renovasi pasar Simalingkar kepada para pedagang, mereka seluruhnya setuju. Dari 420 kios, renovasi akan dilakukan secara bertahap, dimulai dengan 170 kios. Ini memungkinkan pedagang untuk tetap berjualan di kios yang belum direnovasi,” ungkap Suwarno.
Sebagai perwakilan pedagang, Bery Maha mengungkapkan harapannya agar renovasi pasar Simalingkar segera dilaksanakan. Ia menyampaikan bahwa kondisi pasar saat ini tidak kondusif untuk berjualan, dengan jalanan yang becek, genangan air saat hujan, dan saluran drainase yang tidak lancar. Bery Maha optimistis bahwa setelah renovasi selesai, pasar Simalingkar dapat kembali berjaya seperti masa lalu.
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
