Dairi, 20/12 (Batakpost.com) – Pemerintah Kabupaten Dairi memperingati Hari Ibu ke-96 dengan menggelar upacara resmi di halaman Kantor Bupati Dairi. Upacara yang dipimpin langsung oleh Pj Bupati Dairi, Surung Charles Bantjin, ini juga diramaikan dengan kegiatan fashion show bertema kebaya, yang melibatkan para ibu-ibu sebagai peserta.
Dalam sambutannya, Pj Bupati membacakan amanat dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Arifatul Choiri Fauzi. Ia mengingatkan tentang pentingnya peran perempuan dalam sejarah bangsa, yang diawali dengan Kongres Perempuan Indonesia Pertama pada 22 Desember 1928 di Yogyakarta. Momentum tersebut ditetapkan sebagai Hari Ibu pada tahun 1959 oleh Presiden Soekarno, menjadi peringatan nasional yang berbeda dengan “Mother’s Day” di negara-negara lain.
“Inilah yang membedakan Hari Ibu di Indonesia, karena berakar pada perjuangan perempuan untuk mengubah tatanan kehidupan menjadi lebih baik. Perempuan Indonesia ikut membentuk sejarah dan peradaban manusia yang berkeadilan, humanis, serta berlandaskan nilai-nilai luhur,” kata Pj Bupati.
Melalui peringatan ini, Pj Bupati juga mengingatkan masyarakat tentang pentingnya menghormati perempuan dan menghapus segala bentuk kekerasan terhadap mereka. “Tidak ada laki-laki yang sukses tanpa dukungan perempuan. Selamat Hari Ibu untuk seluruh ibu, khususnya di Dairi. Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Hadir dalam upacara ini, Pj Ketua TP. PKK Dairi, Ermawati Charles Bantjin, yang turut membacakan sejarah Hari Ibu. Hadir pula Kapolres Dairi AKBP Agus Bahari Parama Artha, Kajari Dairi Cahyadi Sabri, Pj Sekretaris Daerah Jonny Hutasoit, Direktur PDAM Lae Nciho Wahlin Munthe, Pj Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dairi Emmi Jonny Hutasoit, serta pimpinan OPD dan undangan lainnya.
Peringatan Hari Ibu ke-96 ini tidak hanya menjadi momen penghormatan bagi para ibu, tetapi juga upaya untuk melestarikan nilai-nilai perjuangan perempuan dalam kehidupan bermasyarakat. Fashion show kebaya yang menjadi rangkaian acara turut menggambarkan semangat perempuan Indonesia dalam melestarikan budaya dan tradisi.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS