Asahan, 4/12 (Batakpost.com) – Pemerintah Kabupaten Asahan memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 sekaligus meluncurkan Program Integrasi Layanan Primer (ILP) dengan tema *”Gerak Bersama Sehat Bersama, Bersama Indonesia Maju, Menuju Indonesia Emas 2045″*. Kegiatan berlangsung di halaman Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan dengan dihadiri oleh Bupati Asahan, H. Surya, BSc, beserta jajaran pejabat penting lainnya.
Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, Asisten Setdakab Asahan, Kepala OPD, perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Ketua TP PKK Asahan, Ketua DWP Asahan, Kepala BPJS Kisaran, pimpinan Bank Sumut Cabang Kisaran, organisasi profesi kesehatan, dan tamu undangan lainnya.
Dalam pidatonya, Bupati Surya menegaskan pentingnya memanfaatkan periode bonus demografi untuk mengantarkan Indonesia menjadi negara berpendapatan tinggi. “Bonus demografi hanya terjadi sekali dalam peradaban. Ini momentum kita untuk meraih visi Indonesia Emas 2045,” ujar Surya.
Surya juga memaparkan target Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2045, termasuk pendapatan per kapita setara negara maju, pengurangan kemiskinan hingga 0%, peningkatan daya saing sumber daya manusia (SDM), hingga pengurangan intensitas gas rumah kaca menuju *net zero emission*.
Bupati menyoroti peran strategis Rencana Induk Bidang Kesehatan (RIBK) yang kini tengah difinalisasi setelah disahkannya UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Ia mengingatkan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat untuk mencapai keberhasilan program kesehatan.
“Pemeriksaan kesehatan gratis, penurunan kasus TB, pembangunan rumah sakit di daerah terpencil, serta pemberian makanan bergizi gratis menjadi fokus utama Kabinet Merah Putih,” jelas Surya. Ia juga menambahkan, peluncuran Program ILP di Kabupaten Asahan bertujuan memperkuat pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas, posyandu, dan klinik dengan pendekatan yang lebih inklusif.
Penghargaan bagi Tenaga Kesehatan
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, dr. Hari Sapna, MKM, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat komitmen bersama dalam pembangunan kesehatan nasional, meningkatkan pengendalian penyakit menular dan tidak menular, serta memberikan penghargaan kepada tenaga kesehatan yang berkontribusi besar dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Sebagai langkah konkret, Pemerintah Kabupaten Asahan telah menganggarkan renovasi untuk 24 unit puskesmas, 26 unit puskesmas pembantu (pustu), dan 6 unit rumah dinas puskesmas pada tahun 2024. Selain itu, pembangunan gedung PTSP Dinas Kesehatan, pemasangan *coronblock* di 23 puskesmas, serta pembangunan pagar di 17 fasilitas kesehatan juga menjadi prioritas.
Melalui peluncuran Program ILP, Kabupaten Asahan diharapkan mampu meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan primer secara komprehensif dan efisien. “Mari bersama-sama mewujudkan Kabupaten Asahan yang lebih sehat dan sejahtera,” tutup Surya.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
