Samosir, 31/1 (Batakpost.com) – Pemerintah Kabupaten Samosir terus berusaha mempercepat pemulihan dan penataan lahan pertanian warga yang terdampak oleh banjir bandang di empat Desa di Kenegerian Sihotang, Kecamatan Harian, beberapa waktu lalu.
Pada Selasa (30/1), Tim Monitoring dan Evaluasi yang terdiri dari SAB Bidang Tata Kelola Pemerintahan dan SDM Rudi SM. Siahaan, SAB Bidang Sosial, Ekonomi dan Pembangunan Ihut Isasar Simbolon, didampingi Kalak BPBD Sarimpol Simanihuruk, Camat Harian Hartopo Manik, bersama Dinas PUTR, Dinas Ketapang dan Pertanian, serta Dinas Dikpora, beserta Kepala Desa Siparmahan, melakukan pemantauan langsung terhadap pekerjaan penataan lahan pertanian warga menggunakan sejumlah alat berat di Desa Siparmahan, Kecamatan Harian.
Saat melakukan monitoring, SAB Bidang Tata Kelola Pemerintahan dan SDM Rudi SM. Siahaan meminta agar setiap OPD teknis melakukan pendataan ulang terhadap infrastruktur yang terdampak, menghitung kerugian, dan menilai kerusakan yang diakibatkan oleh bencana ini.
Mengingat akses yang sulit ke lokasi, Rudi Siahaan meminta personil dari setiap OPD teknis dan pemerintah desa setempat untuk membantu mendistribusikan bahan bakar alat berat selama proses penataan lahan berlangsung.
Ihut Isasar Simbolon menambahkan bahwa penggunaan alat berat harus dilaksanakan sesuai kebutuhan lapangan dan difokuskan terlebih dahulu pada lahan-lahan yang terdampak material bebatuan. Ia juga meminta persetujuan warga atas penanganan lahan pertanian yang dilakukan.
Dalam sesi monitoring, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian bersama pemilik lahan melibatkan diri dalam pendampingan dan inventarisasi terkait luasan lahan yang terdampak. Upaya penanganan dilakukan sesuai kebutuhan dan disesuaikan dengan kondisi lapangan. (int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
