Medan, 24/9 (Batakpost.com) – Setelah sebelumnya melakukan aksi damai menolak revitalisasi Pusat Pasar, hari ini para pedagang akhirnya menyetujui rencana tersebut usai berdiskusi dengan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, di Balai Kota Medan.
Pada pertemuan yang awalnya berjalan alot ini, Bobby Nasution memberikan penjelasan rinci tentang master plan revitalisasi yang akan dilakukan Pemko Medan. Ia menjelaskan bahwa revitalisasi hanya akan dilakukan di zona A dan B, yang merupakan aset Pemko Medan, sementara zona C, tempat pedagang berjualan, akan menjadi bagian yang dapat disesuaikan sesuai keinginan pedagang. Para pedagang yang sebelumnya bersikukuh menolak, akhirnya menyetujui rencana revitalisasi setelah mendapatkan gambaran yang lebih jelas.
Menurut Bobby Nasution, salah satu sumber masalah adalah miskomunikasi antara PUD Pasar dan para pedagang. Para pedagang awalnya mendapat informasi bahwa seluruh kawasan Pusat Pasar, termasuk kios mereka, akan direvitalisasi, yang menyebabkan kekhawatiran. Namun, revitalisasi ternyata hanya mencakup beberapa zona tertentu, dan pedagang di zona C dapat menyampaikan keberatan atau keinginan mereka secara tertulis.
“Revitalisasi akan dilakukan di zona A dan B, sementara zona C bersifat opsional. Jika pedagang di zona C memiliki masukan atau tidak setuju, mereka bisa menyampaikan secara tertulis kepada PUD Pasar,” ujar Bobby Nasution.
Bobby menekankan bahwa Pemko Medan tidak berniat mengusir para pedagang dari Pusat Pasar. Ia memberikan contoh revitalisasi Pasar Akik, di mana pedagang tidak digusur, melainkan diberikan solusi agar mereka dapat berjualan secara legal tanpa gangguan.
Pada pertemuan tersebut, Bobby Nasution juga menginstruksikan agar PUD Pasar duduk bersama dengan para pedagang untuk mendiskusikan keinginan mereka terkait revitalisasi di zona C, guna menghindari miskomunikasi lebih lanjut.
Agusmar Piliang, salah satu perwakilan pedagang, mengungkapkan bahwa setelah mendengarkan penjelasan langsung dari Bobby Nasution, mereka akhirnya memahami dan menyetujui revitalisasi Pusat Pasar. “Kami siap membantu perbaikan jika diperlukan,” ujar Agusmar.
Dengan kesepakatan ini, revitalisasi Pusat Pasar diharapkan dapat berjalan dengan baik tanpa ada konflik lebih lanjut antara pemerintah dan para pedagang.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
