Samosir

Patung Yesus Kristus di Sibea-bea Samosir Resmi Diberkati, Ikon Baru Wisata Rohani

×

Patung Yesus Kristus di Sibea-bea Samosir Resmi Diberkati, Ikon Baru Wisata Rohani

Sebarkan artikel ini
Patung Yesus Kristus di Sibea-bea Samosir Resmi Diberkati, Ikon Baru Wisata Rohani
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Samosir, 19/9 (Batakpost.com) – Syukuran pemberkatan Patung Yesus Kristus Penyelamat di Sibea-bea, Kabupaten Samosir, digelar secara khidmat pada Kamis (19/09/2024). Acara ini diawali dengan ibadah syukur yang dipimpin oleh Uskup Agung Medan, Kornelius Sipayung, serta diisi dengan pujian dari berbagai denominasi gereja. Lonceng Sibea-bea bergema, diiringi pelepasan puluhan burung merpati sebagai simbol perdamaian dan kehadiran Yesus Kristus di dunia.

Prosesi ini menandai selesainya pembangunan patung Yesus tertinggi di dunia, yang berdiri kokoh sebagai pengingat bahwa Allah hadir di tengah umat manusia. Uskup Kornelius Sipayung menyampaikan bahwa patung ini bukan sekadar objek keindahan, tetapi menjadi panggilan bagi semua orang untuk menjadi terang bagi dunia. Tangan terbuka patung Yesus melambangkan kasih dan berkat yang dibagikan kepada semua orang.

IKLAN
IKLAN

Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Samosir Vandiko T. Gultom, Forkopimda, Uskup Palembang Mgr. Yohannes Haru Pr, Uskup Sibolga Mgr. Fransiskus Tuaman Sinaga, Ketua Konferensi Wali Gereja Indonesia Mgr. Antonius Subianto, dan tokoh-tokoh penting lainnya.

Bupati Samosir Vandiko T. Gultom mengapresiasi syukuran pemberkatan ini dan menyatakan bahwa Pemkab Samosir akan terus mendukung pengembangan wisata rohani di Sibea-bea. Menurutnya, patung Yesus yang menjadi ikon dunia telah membawa dampak positif bagi pariwisata dan perekonomian masyarakat. Ia mencatat bahwa lebih dari satu juta wisatawan telah mengunjungi Samosir, mencatatkan rekor baru bagi wilayah tersebut.

Vandiko juga menyampaikan bahwa pemerintah saat ini sedang membenahi kawasan wisata Sibea-bea melalui Kementerian PUPR serta membangun dermaga baru bersama Kementerian Perhubungan. “Kedua proyek ini berjalan secara simultan, berkat kolaborasi Pemkab Samosir dengan pemerintah pusat,” ujarnya.

Patung Yesus Kristus di Sibea-bea diharapkan tidak hanya menjadi daya tarik wisata, tetapi juga sebagai simbol iman yang bisa dijadikan pedoman oleh seluruh pengunjung dan masyarakat Samosir. Vandiko juga berterima kasih kepada Yayasan Jadilah Terang Danau Toba serta Uskup Agung Medan atas prakarsa dan dukungan mereka dalam pembangunan patung ini.

Acara pemberkatan ini menjadi momentum penting bagi umat Katolik dan seluruh masyarakat Samosir dalam memperkuat iman serta mewujudkan kedamaian dan kebenaran Kristus dalam kehidupan sehari-hari.(int)

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS