Sibolga, 5/6 (Batakpost.com)- Keberadaan Pelabuhan Sibolga menjadi gerbang utama bagi kawasan hinterland Kota Sibolga seperti Madina, Tapsel, Tapteng, dan kawasan Tapanuli dan Pulau Nias. Diharapkan dengan pelebaran pelabuhan Sibolga ini maka peningkatan ekonomi masyarakat turut meningkat.
Untuk mewujudkan harapan itu, PT Pelindo Cabang Sibolga menargetkan pembangunan pelebaran pelabuhan Sibolga yang sedang dikerjakan saat ini selesai bulan Oktober 2018. Target itu berdasarkan progres bangunan yang saat ini sudah lebih kurang dari 75 persen.
“Walaupun tugas kami sebatas pengawasan dari Pelindo Cabang Sibolga, karena proyek ini langsung dibawah naungan PT Pelindo I Belawan, kami tetap melaporkan sejauh mana perkembangannya. Untuk itulah kami berani menargetkan Oktober 2018 sudah selesai pembangunannya,” Kata Irvan selaku Manager Bisnis Tehnik PT Pelindo Sibolga.
Sesuai dengan marktetnya lanjut Irvan pegembangan pelabuhan Sibolga ini terdiri dari dua tahap yaitu terminal penumpang dan dermaga. Dan kondisi keduanya saat ini kurang lebih sudah 75 persen.
“Pelabuhan lama tetap dipakai, hanya saja pada bagian dermaga ada pelebaran dan perpanjangan sekitar 50 meter, dan pelebaran sekitar 30 meter. Pada sisi sebelah kanan pelabuhan diperuntukkan untuk dermaga kapal penumpang Roro yang akan disambungkan dengan Terminal Penumpang, sehingga tidak terjadi traffic lalu lintas,” ujarnya.
Diharapkannya dengan adanya pelabuhan ini kapal-kapal akan mengunjungi Pelabuhan Sibolga yang memiliki hinterland mulai dari Kabupaten Tapsel, Tapteng, Nias, Taput.
“Sibolga ini adalah pintu gerbang yang sangat potensial nantinya bagi kawasan hinterland. Dengan demikian peningkatan perekonomian akan seiring dengan kehadiaran pelabuhan ini. Karena transportasi ekonomi saat ini dominan melalui laut,” terang Irvan.
Hasil pantuan di lapangan tampak bangunan terminal penumpang yang terdiri dari dua lantai sedang dikerjakan. Demikian juga dengan dermaga untuk kapal pengangkut peti kemas pundasi sudah selesai.(RED)