Medan, 12/5 (Batakpost.com) – Wali Kota Medan, Bobby Nasution, secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-57 Tingkat Kota Medan di Jalan Flamboyan Raya, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan. Acara yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting ini menandai dimulainya festival pemuliaan kitab suci Al Qur’an.
Dalam sambutannya, Bobby Nasution menekankan pentingnya kepatuhan administrasi bagi peserta MTQ. Ia menegaskan bahwa seluruh peserta harus memiliki KTP Medan dan benar-benar diutus oleh kecamatan masing-masing. Hal ini menjadi perhatian khusus mengingat insiden tahun sebelumnya, di mana pemenang MTQ ternyata bukan warga Medan dan tidak memenuhi syarat administratif yang ditetapkan.
“Ketiga pemenang MTQ tidak memiliki KTP Medan. Dengan demikian, secara administrasi telah menyalahi aturan yang ada,” ungkap Bobby Nasution.
Untuk mencegah terulangnya insiden serupa, Bobby Nasution meminta kepada Dewan Pengawas dan Dewan Hakim (DPDH) untuk memastikan bahwa seluruh peserta MTQ memiliki KTP Medan. Ia juga mengimbau Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kecamatan untuk melakukan pembinaan dan penjaringan peserta secara cermat.
Acara pembukaan MTQ ke-57 ini dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Ketua TP PKK Kota Medan, Ny Kahiyang Ayu, Wakil Wali Kota Medan, H. Aulia Rachman, dan unsur Forkopimda Kota Medan. Bobby Nasution juga menyerahkan piala bergilir kepada panitia, yang merupakan juara umum tahun sebelumnya dari Kecamatan Medan Belawan.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Medan, H. M. Sofyan, menjelaskan bahwa tujuan utama dari MTQ adalah untuk mengembangkan kemampuan membaca Al Qur’an dengan baik dan benar, serta memahami dan mengamalkan makna yang terkandung di dalamnya. Pelaksanaan MTQ tahun ini melibatkan 699 peserta dari 21 Kecamatan di Kota Medan, yang akan berkompetisi dalam berbagai cabang, termasuk Seni Baca Al Qur’an, Hafalan Al Qur’an, Tafsir Al Qur’an, FAHM Al Qur’an, Seni Kaligrafi Al Qur’an, Qiraat Al Qur’an, dan Karya Tulis Ilmiah Al Qur’an.
Dengan demikian, diharapkan MTQ ke-57 ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, serta menciptakan insan yang selalu mengamalkan ajaran Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS