“Tuntutan dari mereka akan segera kita tindaklanjuti dengan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirut Perumda Tirta Nauli Sibolga, untuk mempertanyakan semua hal-hal yang dilakukan di sana,” kata Augustina waktu diwawancarai wartawan.
Selain RDP, DPRD juga akan segera membentuk Pansus untuk memanggil Wali Kota Sibolga Jamaluddin Pohan.
“Kita sampaikan dulu ke pimpinan, nanti apa arahan dari Ketua DPRD untuk segera kita tindaklanjuti secepatnya,” ungkap Augustina.
Augustina juga meyakinkan, setelah digelarnya nanti RDP, ke 21 pegawai baru tersebut dimungkinkan dapat dibatalkan sebagai pegawai Perumda Tirta Nauli Sibolga.
“Walaupun ada yang melaksanakan, silahkan saja. Tapi kalau kenyataannya nanti perekrutan itu tidak sesuai dengan prosedur dan tidak memang dibutuhkan apalagi ada penerimaan mahar, bisa saja dibatalkan. Hal itu sudah kita sampaikan juga pada pandangan umum anggota dewan di Paripurna DPRD Sibolga kemarin,” tukasnya.
Usai menyampaikan tuntutannya, massa pun membubarkan diri dan menggantungkan spanduk yang mereka bawa di pagar gedung DPRD Sibolga. (red)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
