Batakpost – Marc Marquez, pembalap MotoGP Spanyol yang menjadi juara dunia enam kali, telah dikenakan sanksi berupa double long-lap setelah menabrak Miguel Oliveira di MotoGP Portugal 2023.
Namun, karena Marquez tidak dapat berpartisipasi dalam balapan selanjutnya, FIM Steward memodifikasi hukuman tersebut dan mengizinkan Marquez untuk menjalani penalti di balapan berikutnya yang dapat dia ikuti. Meskipun demikian, Honda dan Marquez mengajukan banding terhadap hukuman tersebut.
Banding yang diajukan Marquez memiliki peluang besar untuk diterima karena Marquez telah mengajukan pertanyaan berulang kali kepada FIM Steward terkait apakah hukuman double long-lap ini hanya berlaku untuk MotoGP Argentina saja, dan berulang kali juga FIM Steward memberikan jawaban “ya”. Ini menjadi faktor kunci dalam kasusnya untuk membatalkan hukuman yang akan datang.
Sementara itu, Honda berharap Marquez dapat kembali berpartisipasi dalam balapan berikutnya, yaitu MotoGP Amerika yang akan diadakan pada 14 April 2023 mendatang. Meskipun keputusan akhir masih belum diputuskan, Honda dan Marquez yakin bahwa banding yang diajukan akan berhasil.