Jakarta, 31/1 (Batakpost.com) – Krisis finansial yang melanda KTM, pabrikan sepeda motor asal Austria, menimbulkan ketidakpastian bagi masa depan pebalap MotoGP Pedro Acosta. Meski demikian, pebalap muda asal Spanyol itu tetap tenang dan bertekad untuk meraih kesuksesan di musim MotoGP 2025.
KTM saat ini dilaporkan menghadapi utang yang mencapai 2 miliar euro, situasi yang mempertanyakan komitmen pabrikan tersebut untuk terus berpartisipasi di ajang MotoGP. Hal ini juga memunculkan spekulasi mengenai masa depan Acosta, yang terikat kontrak dengan KTM hingga 2026. Meski begitu, beredar rumor bahwa Ducati tertarik merekrut pebalap berjuluk “El Tiburon” ini.
Menanggapi situasi tersebut, Acosta memilih untuk tetap fokus pada performanya di lintasan. “Pada akhirnya, itu bukan hal yang harus kupikirkan. Ini adalah pekerjaan dari orang-orang di pabrikan, dari Pit Beirer (direktur KTM), dan seluruh manajemen. Kami hanya harus fokus untuk melaju kencang di atas lintasan,” ujar Acosta, seperti dilansir dari Crash.
Acosta menambahkan bahwa kemenangan adalah cara terbaik untuk membantu timnya. “Bantuan terbesar yang bisa kami berikan kepada semua orang adalah jika kami menang. Kami cukup kalem, dan bukan tugasku untuk memikirkan soal ini,” tegasnya.
Pebalap berusia 20 tahun itu akan memasuki musim keduanya di kelas premier MotoGP setelah menorehkan performa impresif di musim debutnya. Bersama tim Tech3, Acosta berhasil meraih lima podium dan finis di posisi keenam klasemen akhir, hanya selisih dua poin dari rekan setimnya, Brad Binder.
MotoGP 2025 akan segera dimulai dengan dua sesi tes pramusim di Malaysia dan Thailand pada awal Februari. Seri perdana kejuaraan akan digelar di Sirkuit Buriram, Thailand, pada 28 Februari hingga 2 Maret mendatang. Acosta berharap dapat meraih kemenangan pertamanya di kelas premier dan membuktikan bahwa krisis finansial KTM tidak akan menghalangi langkahnya untuk bersaing di puncak.
Dengan tekad dan fokus yang kuat, Pedro Acosta siap menghadapi tantangan musim depan, sambil berharap KTM dapat menemukan solusi untuk mengatasi krisis finansial yang sedang dihadapi.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
