Medan, 1/7 (Batakpost.com) – Kota Medan memasuki usia ke-434 dengan membanggakan pencapaian dalam menurunkan angka prevalensi stunting secara signifikan. Pada sidang Paripurna DPRD Kota Medan dalam rangka perayaan Hari Jadi, Pj Gubernur Sumut, diwakili oleh Sekda Arief Trinugroho, menyampaikan bahwa angka prevalensi stunting berhasil diturunkan menjadi 5,8 persen pada tahun 2023 dari 15,4 persen pada tahun 2022.
Acara yang dihadiri oleh berbagai pihak termasuk Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, juga mengungkapkan capaian lainnya seperti pencapaian Universal Health Coverage (UHC) sebesar 98,31 persen sejak 1 Desember 2022. Program Berobat Gratis menggunakan KTP Medan telah memberikan akses kesehatan yang lebih inklusif bagi seluruh warga.
“Prestasi ini menandai komitmen Kota Medan untuk menghadirkan kesejahteraan merata dan pertumbuhan ekonomi inklusif,” ujar Sekda Arief. Kota Medan juga meraih berbagai penghargaan prestisius termasuk Adipura kategori Kota Metropolitan, menunjukkan kemajuan signifikan dalam pembangunan dan keberlanjutan lingkungan.
Dalam tema perayaan “Akselerasi Menuju Kota Global”, Wali Kota Bobby Nasution menyatakan komitmennya untuk mendorong Medan sebagai kota yang kompetitif di tingkat nasional dan internasional. Strategi yang ditempuh mencakup pemerataan ekonomi, kemudahan akses pendidikan, pengentasan stunting, serta pembangunan infrastruktur dan e-government.
“Pemko Medan berupaya keras untuk memajukan kota dengan kebijakan yang bijaksana dan berkelanjutan,” kata Bobby Nasution. “Kami berharap langkah-langkah ini dapat menghasilkan manfaat yang besar bagi masyarakat Kota Medan.”
Perayaan Hari Jadi ke-434 ini tidak hanya menjadi momen untuk merayakan prestasi, tetapi juga untuk menatap masa depan Kota Medan yang lebih cerah dan berdaya saing global.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
