Sibolga, 5/8 (Batakpost.com)- Dalam upaya membangun dan memelihara mentalitas prajurit TNI agar tetap tangguh dan berpedoman pada nila-nilai keimanan, ketakwaan, nasionalisme, dan militansi, Prajurit bersama PNS serta Persit Korem 023/KS menerima Penyuluhan Mental dari Bintal Kodam I/BB, di Aula Makorem Sibolga, Jumat (5/8/2022).
Komandan Korem 023/KS Kolonel Inf Dodi Triwinarto, S.I.P., M.Han dalam sambutannya yang dibacakan Kasrem 023/KS menyampaikan, suatu kehormatan bagi kami warga Korem 023/KS dapat menerima ceramah dan penyuluhan dari Bintal Dam I/Bukit Barisan.
BACA JUGA: Jabatan Kasrem dan Kasipers Korem 023/KS Diserahterimakan
“Atas nama pribadi dan seluruh warga Korem 023/KS mengucapkan selamat datang di Makorem 023/KS kepada Mayor Inf Jalaluddin, M.Hi dan Kapten Inf Sarwoto. Semoga dengan kedatangan Tim Bindaldam I/BB dan penceramah dapat menambah motivasi semangat bekerja bagi Prajurit, PNS dan Persit Korem 023/KS dalam pengabdian kepada bangsa dan negara yang kita cintai, sekaligus mempertebal keimanan, mental serta ketaqwaan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa,” katanya.
Disebutkannya, penyuluhan mental merupakan bagian integral dari pembinaan prajurit yang meliputi Tiga Unsur Pokok, yaitu; Fisik (Jasmani), Intelektual, dan Mental. Ketiga unsur yang itu harus dibina secara serasi, selaras dan seimbang. Karena urjensi Bintal bagi prajurit maupun PNS merupakan keniscayaan yang tidak dapat ditawar lagi.
“Mental merupakan motor penggerak sikap dan perilaku Prajurit maupun PNS dalam melaksanakan tugas, jika mentalnya baik maka baik pula kepribadiannya. Bila mentalnya tidak baik, maka sikap perilakunya-pun sebaliknya,” ucapnya.
BACA JUGA: Bonas Cup Resmi Dibuka, Bakhtiar: Ini Bukti Kecintaan Bobby Terhadap Sumatera Utara
Untuk itulah Danrem melihat, penyuluhan mental bagi Prajurit, PNS dan keluarga sangat diperlukan dan merupakan salah satu upaya satuan untuk mencegah dan mengurangi pelanggaran di satuan.
Sebagaimana kita ketahui bersama katanya, kemajuan perkembangan ilmu pengetahuan saat ini terutama di bidang teknologi informasi telah mempengaruhi pola kehidupan masyarakat termasuk Prajurit, PNS maupun keluarganya, sehingga dapat mendorong terjadinya pelanggaran. Sementara realitas di lapangan membuktikan masih ada personil yang melakukan pelanggaran disiplin maupun pelanggaran hukum.
Oleh karena itu dia memberikan apresiasi dan menyambut baik kegiatan ceramah pembinaan mental umum dan mental ideologi kejuangan ini, karena kegiatan ini sangat tepat dihadapkan pada tugas pokok TNI ke depan yang akan semakin berat dan kompleks.
Mantan Asopskasdan Jayakarta itu berharap, dengan diberikannya pembinaan mental ini dapat membangkitkan kesadaran para anggota akan pentingnya sikap dan mental yang tangguh dalam pelaksanaan tugas ke depan, karena dengan semangat kerja yang dilandasi mental rohani, mental ideologi kejuangan dan mental psikis yang tangguh, akan mampu mengoptimalkan pencapaian tugas pokok TNI.
Turut hadir dalam kegiatan ini Para Kasirem 023/KS dan Kabalakaju Rem 023/KS. (ril)