Segenap kru batakpost.com mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024, Semoga doa dan usaha kita diterima oleh Allah Swt. Taqabbalallahu minna wa minkum. Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.
Lintas SumutSibolgaTapanuli Tengah

Kondisi 29 Warga Tapanuli Tengah Yang ODP Dalam Keadaan Baik

300
×

Kondisi 29 Warga Tapanuli Tengah Yang ODP Dalam Keadaan Baik

Sebarkan artikel ini
Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani saat temu pers dengan awak media terkait 29 warga Tapteng yang dalam pengawasan. (batakpost.com/RED)
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Tapteng, 21/3 (Batakpost.com)-Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani menyampaikan, bahwa ada 29 orang warga Tapteng yang statusnya sebagai Orang Dalam Pantuan (ODP). Dan berdasarkan hasil pemantuan dan pemeriksan Dinas Kesehatan, kondisi ke 29 ODP itu dalam keadaan baik. Untuk itulah Bupati meminta agar masyarakat Tapteng tetap tenang dan tetap waspada.

Hal itu disampaikan Bupati kepada awak media di kantornya di Pandan, Jumat (20/3).

Advertisement
banner 325x300
Advertisement


Bupati menyebutkan, warga Tapteng yang ODP tersebar di beberapa Kecamatan, seperti di Kecamatan Sarudik 6 orang, Tapian Nauli 3 orang, Tukka 4 orang, Manduamas 8 orang, Kolang 6 orang, dan Pandan 2 orang.

“Mereka (ODP) tercatata baru pulang dari sejumlah negara seperti Malaysia, Turki, Swedia dan beberapa negara lain. Pemkab Tapteng terus melakukan pengawasan berkala kepada ke 29 ODP tersebut. Dan kita bersyukur karena sampai saat ini ke 29 ODP tersebut masih dalam keadaan sehat,” ucap Bupati.

Untuk itulah orang nomor satu di Tapteng itu meminta kepada masyarakat untuk tidak terlalu cemas dan juga terlalu percaya diri. Pemkab Tapteng lanjut dia, akan mengambil langkah cepat bilamana dari ke-29 ODP tersebut ada yang positif Covid-19.

Ia juga mengingatkan kembali agar masyarakat tetap melakukan pengawasan terhadap anak-anak sekolah yang telah diliburkan. Terutama kepada orang tua supaya tidak membiarkan anak-anaknya keluyuran di luar rumah.

Ditambahkan Bakhtiar, Pemkab Tapteng akan terus melakukan upaya pencegahan terhadap penyebaran virus mematikan itu. Salah satunya dengan menerjunkan para petugas dari 25 Puskesmas di Tapteng untuk melakukan penyemprotan desinfektan di tempat-tempat publik serta meminta kepada warga agar tidak bepergian ke luar negeri ataupun keluar daerah.

“Khususnya kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) saya telah minta agar tidak melakukan perjalanan dinas tanpa seijin Bupati,” ucapnya. (RED)


Tinggalkan Balasan