Otomotif

Kijang Innova Reborn: Mengapa Tetap Menggunakan Penggerak Roda Belakang?

129
×

Kijang Innova Reborn: Mengapa Tetap Menggunakan Penggerak Roda Belakang?

Sebarkan artikel ini
Kijang Innova Reborn: Mengapa Tetap Menggunakan Penggerak Roda Belakang?
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Jakarta, 4/8 (Batakpost.com) – Kijang Innova Reborn masih mempertahankan sistem penggerak roda belakang (RWD) meski tren mobil dengan penggerak roda depan (FWD) semakin digemari. Meski beberapa model MPV kini beralih ke penggerak roda depan, Toyota tetap setia dengan RWD untuk Kijang Innova Reborn. Apa saja keuntungannya?

Toyota menjelaskan bahwa salah satu alasan Kijang Innova Reborn tetap diminati adalah karena faktor mesin diesel. “Jadi saya rasa karena diesel dan orang-orang daerah itu suka diesel manual dan matik,” ungkap Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy, belum lama ini.

Kelebihan Penggerak Roda Belakang

Setiap sistem penggerak roda memiliki kelebihan masing-masing. Khusus untuk penggerak roda belakang, biasanya digunakan pada mobil-mobil yang dipakai untuk kerja keras. Sistem RWD diandalkan untuk kebutuhan berkendara di berbagai medan berat.

1. Distribusi Bobot yang Lebih Baik
Mobil RWD memiliki ruang penyimpanan mesin di bagian depan dan girboks serta driveshaft di bagian tengah. Penempatan ini menjadikan pembagian beban lebih ideal dan merata.

2. Pembagian Beban Optimal
Sistem penggerak RWD membagikan beban pada roda depan dan belakang secara optimal. Roda depan fokus hanya untuk kemudi dan roda belakang untuk sistem penggerak. Pembagian beban kerja ini membuat sistem penggerak dan komponen suspensi lebih awet.

3. Traksi Lebih Baik di Tanjakan
Mobil RWD cenderung tidak mengalami spin saat di tanjakan. Ketika menanjak, bobot akan mengarah ke belakang, sehingga roda belakang sebagai roda penggerak tetap mendapatkan traksi yang baik.

Kekurangan Penggerak Roda Belakang

Selain kelebihan, ada juga kekurangan dari sistem RWD. Mobil dengan FWD biasanya memiliki bobot lebih ringan dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.

1. Bobot Lebih Berat
Mobil dengan penggerak roda belakang umumnya lebih berat karena tambahan komponen seperti driveshaft dan girboks.

2. Efisiensi Bahan Bakar
Mobil RWD kerap mengalami loss power akibat gesekan di komponen powertrain, sehingga kadang-kadang kurang irit dan kurang responsif dibanding mobil FWD.

3. Kabin Kurang Lapang
Lantai mobil menjadi tidak rata karena menjadi tempat untuk sistem transmisi dan propeller shaft di bagian bawahnya, sehingga kabin mobil menjadi kurang lapang.

Meski memiliki kekurangan, sistem penggerak roda belakang pada Kijang Innova Reborn tetap menjadi pilihan banyak pengguna, terutama yang membutuhkan kendaraan dengan performa kuat dan tahan banting di berbagai medan.(int)

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS

banner 325x300