Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, untuk mewujudkan percepatan pembangunan pariwisata Danau Toba, membutuhkan langkah-langkah terobosan, kreasi dan inovasi. Disinilah dibutuhkan dukungan SDM yang berkualitas. Semisal untuk mendorong lahirnya produk-produk dan atraksi wisata yang mampu menarik wisatawan melalui festival seni dan budaya serta pemberdayaan ekonomi kreatif.
“Agar kawasan Danau Toba bisa mendunia, diperlukan peran masyarakat sebagai kunci keberhasilannya. Kultur yang dimiliki masyarakat Batak dengan sistem kekerabatan marga yang kuat, harus menjadi spirit yang kuat untuk membangun kawasan Danau Toba. Jika setiap kelompok masyarakat Batak memiliki semangat yang sama untuk membangun daerah asal, maka Danau Toba akan maju dan mampu menghadapi berbagai tantangan yang ada,” jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, keikutsertaan dalam ajang Puteri Indonesia 2023 harus dimanfaatkan oleh Tabitha untuk belajar dan memperluas jaringan. Bamsoet juga mengingatkan, kaum perempuan Indonesia harus bangga terhadap dirinya dan juga terhadap Indonesia. Kepercayaan dirilah yang menjadi modal utama bagi perempuan agar bisa melompat lebih tinggi lagi.
“Sebagai contoh, Indonesia sudah mempunyai presiden perempuan dan juga Ketua DPR RI dari kalangan perempuan. Di Amerika saja, sebagai negara leluhurnya demokrasi, belum bisa memiliki presiden dari kalangan perempuan. Karenanya, perempuan Indonesia patut berbangga diri,” pungkas Bamsoet. (ril)