Pandan, 19/8 (Batakpost.com)- Ketua DPRD Tapanuli Tengah (Tapteng) Khairul Kiyedi Pasaribu mengaku miris terhadap peredaran narkoba di Tapanuli Tengah. Dia berharap agar pihak kepolisian lebih maksimal lagi untuk memberantas sampai ke akar-akarnya.
Hal itu diungkapkan Kiyedi saat Konferensi Pers dengan wartawan di Gedung DPRD Tapteng di Pandan, Jumat (19/8/2022).
Disebutkannya, bahwa dampak dari peredaran narkoba di Tapanuli Tengah memiliki efek buruk bagi masyarakat, termasuk dalam tindak kriminal maupun pencurian dan lain sebagainya.
“Kita sangat yakin Kapolres Tapanuli Tengah dengan jajaran mampu memberantas ini, dan jangan sampai ada pembekapan terhadap para bandar-bandar maupun pelaku narkoba maupun judi di Tapanuli Tengah,” tegasnya.
BACA JUGA: Naik Kelas, PN Sibolga Gelar Syukuran Sekaligus Rayakan HUT Mahkamah Agung ke-77
Lebih lanjut Sekretaris NasDem Tapteng ini menyampaikan, Polisi jangan ragu untuk bertindak tegas jika ada dari kalangan ASN maupun oknum DPRD Tapteng yang tertangkap atau membekap narkoba maupun judi.
“Silahkan diproses, kami dari Lembaga DPRD ini tidak akan melindungi, biar ada efek jera! Karena narkoba dan judi ini sudah menjadi musuh kita bersama,” tandasnya seraya menambahkan bahwa DPRD siap mendukung Polres Tapteng dalam pemberantasan narkoba dan judi.
Kepada masyarakat, Ketua DPRD juga mengimbau agar tidak terpengaruh maupun tergiur dengan peredaran narkoba dan judi. “Ingat, anak-anak kita sudah banyak yang rusak karena narkoba ini. Untuk itu peran dari masyarakat sangat diharapkan pihak kepolisian untuk memberikan informasi jika mengetahui ada peredaran narkoba di wilayahnya,” imbuhnya. (red)