Peningkatan universal coverage akan berada pada 73,19 %, jika 17 Kelurahan mendaftarkan 200 jiwa per Kepala Keluarga (KK) dalam program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
Sanco menyebut Peraturan Kementerian Desa (Permendes) Nomor 8 tahun 2022 memberi ruang penggunaan anggaran alokasi dana desa untuk jaminan sosial kepada masyarakat yang kurang mampu.
“Apalagi jika program Sertakan dilaksanakan, di mana penerima bantuan iuran wajib mendaftarakan, menyertakan secara mandiri bayar 1 orang, itu akan memperbesar cakupan kepesertaan,” terang Sanco.
Wakil Wali Kota Sibolga Pantas Maruba Lumban Tobing mendukung secara maksimal program jaminan sosial di Kota Ikan Sibolga.
“Sejak awal kita bertekad mencapai universal coverage 100%, dengan berbagai strategi. Namun kita akan sesuaikan dengan kemampuan anggaran,” katanya.
Pantas menyadari, Pemkot tidak bisa membayar seluruh iuran masyarakat, sehingga perlu gotong royong.
Oleh sebab itu, para pengusaha, pekerja mandiri yang mampu harus bahu membahu menambah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan ini, harap Pantas.
Lebih jauh pantas menyampaikan, pihaknya juga bekerja sama dengan DPRD untuk terus menambah jumlah pekerja yang terlindungi dan menjaga perlindungan itu terus berlanjut ke depannya.
“Pemerintah daerah terus berkolaborasi dengan DPRD, bahkan kita punya Perda Santunan Kematian (Sankem) yang sudah diselaraskan dengan santunan Jamsostek,” jelas Pantas menambahkan.
Pantas juga berharap, Kota Sibolga dapat kembali diajukan merebut Paritrana di tahun mendatang. Kota Sibolga pada tahun 2021 pernah tercatat sebagai kandidat penerima Paritrana Award bersaing dengan 9 Kabupaten/Kota hasil seleksi yang tersaring dari seluruh Indonesia.
Paritrana Award sendiri adalah sebuah ajang kompetisi bergengsi dalam hal perlindungan jaminan sosial semesta (universal coverage) yang memperebutkan Piala Presiden.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kota Sibolga Jamil Zeb Tumori mengungkapkan, akan terus mendukung peningkatan coverage BPJS Ketenagakerjaan di Kota Sibolga.
Sebagai Duta Jamsostek, Jamil yang telah diberi piagam penghargaan oleh Direktur BPJS Jamsostek Anggoro Eko Cahyo mengungkapkan, Pemerintah Kota Sibolga telah mengalokasikan anggaran untuk masyarakat yang bekerja di berbagai sektor .
Dia berharap kelangsungan kepesertaan BPJS Jamsostek terus ditampung di APBD demi melindungi masyarakat. Dia juga mengajak seluruh pihak mendukung program BPJS Ketenagakerjaan dan terus dioptimalisasikan.
“Ayo, ramai-ramai ikut menjadi peserta BPJS Jamsostek untuk perlindungan kita,” ajak Ketua Partai Golkar Sibolga itu. (red)