Amatan di lokasi, para tamu dan undangan tampak riang menerima berbagai jenis hasil bumi Samosir yang diparadekan 600 orang masyarakat dengan kostum yang unik dari bahan hasil pertanian. Demikian juga masyarakat yang hadir dalam acara itu, ikut terlibat memberikan semangat karena daerah penghasil komoditi itu disebutkan saat mereka melintasi podium kehormatan.

Kepala Kantor Perwakilan BI Sibolga, Riza Putera mengatakan, bahwa Parade Agro ini baru pertama kali dilaksanakan di Event Festival Tao Toba Jou Jou. Tujuannya untuk mempromosikan hasil bumi dari Kabupaten Samosir yang nantinya mampu memperkuat ekonomi masyarakat. Selain itu juga untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas bahwa Samosir itu tidak hanya kaya dengan pariwisatanya tetapi kaya juga dengan hasil buminya.
“Kita ingin mengintegrasikan Pariwisata, Warisan Budaya, dan Komoditas Unggulan sebagai kekuatan ekonomi berkelanjutan sesuai dengan tema event kita tahun ini: Mengintegrasikan Pariwisata, Warisan Budaya, dan Komoditas Unggulan Danau Toba untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan” dan tagline #TapatureBonaPasogit,” ujarnya.
Menurut Riza, ke depan, Parade Agro diharapkan menjadi agenda tahunan untuk terus mengangkat potensi pertanian dan wisata Samosir ke tingkat nasional bahkan internasional.
Selanjutnya Baca: Bupati Samosir…