Oleh: Naomi Isabella Hutabarat dan Dimpu Rismawaty Nainggolan
Kegiatan pengabdian masyarakat adalah salah satu tri dharma perguruan tinggi. Dan pengabdian kali ini dilakukan kepada ibu-ibu hamil yang ada di Puskesmas Paniaran pada Poskesdes Bahal Batu dan Poskesdes Sitabo-tabo, Kecamatan Siborongborong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
Ibu hamil pasti merasakan terjadinya perubahan kehamilan antara lain; perubahan fisik, perubahan hormonal, maupun perubahan suasana hati atau mood.
Kehamilan mempunyai dampak pada ibu hamil. Di antaranya perubahan 3 hormon pada wanita yang disebabkan naiknya kadar estrogen, progesteron dan pengeluaran produksi hormon Human Corionik Gonadotropin (HCG) yang disebabkan keasaman lambung sehingga memicu munculnya rasanya mual.
Gejala yang umum terjadi pada awal kehamilan yang paling sering dirasakan ibu hamil yaitu mual muntah. Ketidaknyamanan mual muntah yang umumnya dialami oleh 50% wanita hamil dan terjadi pada trimester 1 dan 2.
Salah satu komplikasi kehamilan adalah hiperemesis gravidarum. Hiperemesis gravidarum merupakan mual muntah yang berlebihan yang dimulai antara usia kehamilan 4-10 minggu pada trimester pertama dan akan hilang sebelum kehamilan 20 minggu pada trimester kedua.
Sasaran dalam pengabdian yang dilakukan adalah ibu hamil trimester 1 dan 2 yang ada di Puskesmas Paniaran pada Poskesdes Bahal Batu dan Poskesdes Sitabo-tabo, Kecamatan Siborongborong, Tapanuli Utara. Di mana sebanyak 20 ibu hamil menerima layanan pengabdian di sana.
Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian yang dilakukan dengan melaksanakan pre test dengan membagikan kuesioner pada ibu hamil trimester 1 dan 2 untuk mengurangi mual dan muntah. Kemudian melakukan penyuluhan untuk penerapan konseling hipnoterapi.
Pada bulan berikutnya dilakukan post test dengan membagikan kuesioner pada ibu hamil trimester 1 dan 2. Setiap proses dalam kehamilan merupakan kondisi krisis yang memerlukan adaptasi psikologis dan fisiologis terhadap pengaruh hormon kehamilan dan tekanan mekanis akibat pembesaran uterus dan jaringan lain.
Hasil pengabdian ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilaksanakan tim pengabdi, bahwa penerapan konseling hipnoterapi dapat mengurangi mual muntah pada ibu hamil trimester 1 dan 2.
Penyuluhan ini merupakan suatu media dalam promosi kesehatan yang tujuannya dapat mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang dan ada pengaruh hipnoterapi terhadap mual muntah pada ibu hamil trimester 1 dan 2, sehingga hipnoterapi dapat menjadi salah satu alternatif non farmakologis yang dapat membantu mengurangi emesis gravidarum.
Dari hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan, bahwa dengan adanya pelaksanaan edukasi penerapan konseling hipnoterapi dalam mengurangi mual muntah pada ibu hamil trimester 1 dan 2, pengetahuan ibu hamil secara signifikan meningkat.
Diharapkan kepada bidan yang bertanggungjawab di Poskesdes untuk tetap mensosialisasikan secara rutin dalam kegiatan posyandu tentang penerapan konseling hipnoterapi pada ibu hamil untuk mengurangi mual muntah trimester 1 dan 2 khususnya dalam mengatasi permasalahan mual muntah trimester 1 dan 2 pada ibu hamil, dan memotivasi ibu hamil untuk semangat dalam melakukan hipnoterapi sendiri pada ibu hamil dalam mengurangi mual muntah trimester 1 dan 2. (*)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
