Kasihan, Turis Asal Jerman Ini Jadi Korban Pencurian 4 Pelajar di Samosir, Visa dan Paspornya Dibakar

Berita Utama, Samosir1,833 views

Samosir, 22/3 (Batakpost.com)- Kasihan, seorang turis asal negara Jerman bernama Anna (28) menjadi korban pencurian di Samosir, Sumatera Utara. Mirisnya, pelaku pencurian adalah 4 orang pelajar yang duduk di bangku SMP dan SMA. Tentu peristiwa ini menjadi pengalaman pahit bagi Anna dan tidak menutup kemungkinan dia akan menceritakan hal itu ke negaranya.

Menurut keterangan dari pihak Polres Samosir sebagaimana disadur dari hariansib.com, peristiwa pencurian itu terjadi di Desa Simullop, Kecamatan Sianjur Mula-mula, Kabupaten Samosir, Selasa (21/3/2023).

“Benar, kita sudah terima laporan. Pelaku sudah diamankan ada 4 orang. Semua masih duduk di bangku SMP dan SMA,” terang Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman melalui Wakapolres Kompol Saut Tulus Panggabean.

Dijelaskan Saut, saat itu korban Anna berjalan kaki sekitar pukul 08.00 WIB. Anna meninggalkan sepeda motor miliknya untuk berselfi di sekitaran perbukitan Danau Toba tidak jauh dari lokasi kejadian. Saat hendak kembali menuju sepeda motor, Anna mendapati bagasi sepeda motornya terbuka dan tas berisi uang tunai serta dokumen penting yang ditempatkan di dalam bagasi sepeda motor, hilang.

Baca Juga:  Kodam I/BB Terima Penghargaan PPKM Award 2023 dari Pemerintah RI

Mengetahui hal itu serta melihat para pelaku yang mengenakan seragam sekolah melarikan diri, Anna langsung mendatangi Polres Samosir melaporkan kejadian itu setengah jam kemudian.

Kepolisian yang menerima laporan langsung memburu tersangka dan berhasil mengamankan keempat pelaku dalam sejam kemudian.

“Di dalam tas korban ada uang tunai, paspor, visa, kunci penginapan dan dokumen lainnya. Tas korban ditemukan di Danau Sidihoni, Kecamatan Ronggur Nihuta yang jaraknya sekitar 20 Km dari lokasi kejadian,” terang Saut menambahkan.

Saat ditanyai apa barang-barang korban saat ditemukan berisi lengkap? Saut mengatakan, para pelaku sempat mengambil uang tunai serta membakar paspor serta visa milik Anna.

“Ditemukan, tas berisi dompet dan kunci penginapan. Uang tunai sudah diambil, kemudian paspor dan visa dibakar para pelaku,” jawab Saut.

Saat ini pihak kepolisian memeriksa para tersangka yang masih duduk di bangku kelas 2 dan 3 SMP serta kelas 2 SMA. “Proses hukum tetap berjalan meski para tersangka di bawah umur. Kedua orang tua para pelaku ini akan panggil,” tegas Saut. (Hariansib.com/red)

Print Friendly, PDF & Email