Nasional

Kapolda Kalsel Bakal Beri Hadiah Pengunggah Video Polisi Pungli

184
×

Kapolda Kalsel Bakal Beri Hadiah Pengunggah Video Polisi Pungli

Sebarkan artikel ini
Advertisement
Example 300x600
Advertisement
Keteranga foto: Kapolda Kalsel Brigjen Pol Drs Rachmat Mulyana (INT)

Banjarmasin, 20/8 (Batakpost.com)- Kapolda Kalsel Brigjen Pol Drs Rachmat Mulyana akan memberikan reward dan penghargaan kepada Cecep karena telah berani merekam aksi pungli (pungutan liar) yang telah dilakukan oknum anggota Polres HST tersebut.

“Keberanian Cecep merekam dan melaporkan anggota kami merupakan bukti bahwa masyarakat masih memiliki kepedulian terhadap kami untuk menjadi lebih baik. Karena itu, atas keberaniannya saya ingin memberikan reward dan penghargaan pada  Cecep,” ujar Kapolda sebagaiman disadur dari http://kalsel.prokal.co.

Rencaanya Senin, 21 Agustus 2017 nanti,  Kapolda Kalsel Brigjen Pol Rachmat Mulyana  akan melaksanakan press conference mengenai kasus tersebut, sekaligus memberikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada Cecep.

Kapolda juga ingin meluruskan opini dan viral di media sosial yang menyebutkan bahwa polisi ingin menangkap dan menjadikan Cecep sebagai tersangka. “Saya ingin meluruskan dan menegaskan, bahwa saya ingin berterima kasih atas keberaniannya sehingga saya tahu bagaimana kinerja anggota saya di lapangan,” kata Kapolda.

Kapolda menambahkan, oknum yang melakukan pungli sudah ditangani oleh Bidang Propam Polda Kalsel dan akan dilakukan sidang disiplin dan KKE. “Saya akan tindak tegas personel yang berani main-main dan merugikan masyarakat,” tegas Kapolda Brigjen Rachmat Mulyana.

Kapolda Kalsel juga mengimbau kepada masyarakat yang menemukan perilaku  anggota Polda Kalsel yang tidak sesuai dengan Tupoksi (tugas pokok dan fungsi) Polri untuk merekam dan melaporkan hal tersebut ke Bid Propam satuan masing-masing.

“Silakan kalau masyarakat ada menemukan anggota saya yang melakukan penyimpangan untuk merekam dan melaporkannya kepada Bidang Propam. Karena secara internal ada aturan untuk menindak oknum anggota yang melanggar aturan. Sebaiknya video tersebut sebagai bukti  dilaporkan kepada Propam yang menangani pelanggaran anggota,” tegasnya.

Kapolda juga berharap agar masyarakat dan seluruh jajarannya bisa menjadikan kasus ini sebagai pembelajaran bersama. “Kepada masyarakat saya mengimbau agar rekaman video  tentang pelanggaran anggota kami bisa dilaporkan kepada Propam sebelum disebar ke media sosial. Bagi anggota juga saya ingatkan bahwa semua kinerja kita diawasi langsung oleh masyarakat, sehingga jangan berani bermain-main. Perintah pimpinan sudah jelas untuk tidak melindungi anggota yang bermain dan merugikan masyarakat,” tegasnya.  (tof/ema)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan