Samosir, 15/7 (Batakpost.com)– Band Legendaris Jamrud akan mengguncang Kabupaten Samosir bersama dengan Siantar Rap Foundation dan sederetan artis lain tanggal 19-21 Juli 2024 di Waterfront Pangururan, Samosir, Sumatera Utara, lewat Acara Festival Tao Toba Joujou X Digifest 2024 yang diselenggarakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sibolga bekerja sama dengan Pemkab Samosir.
Kehadiran Band beraliran musik rock ini diyakini mampu menyedot perhatian masyarakat dan juga wisatawan yang datang berkunjung ke Kabupaten yang dipimpin oleh Bupati Vandiko Timotius Gultom itu. Apalagi sejak adanya Waterfront (air menari) dan sejumlah destinasi wisata baru di Samosir, menjadi daya magnet bagi wisatawan untuk datang ke “Negeri Indah Kepingan Surga” itu.
Selain Band Jamrud dan Siantar Rap Foundation, juga hadir sedertan artis lain, seperti; Lulu (Lufti Labili) Pandhu (Was Waskitha) Erik Zen dan rekan, Renny Manurung dan Ratnauli Gultom, D Gorga Band, Sanggar Jolo New dan Grup Opera Batak.
Selain pertujukan musik, Festival Tao Toba Joujou X Digifest 2024 akan diisi dengan berbagai kegiatan lomba yang meneyenangkan, seperti; Lomba Paduan Suara, Lomba Duta Cinta CBP Millenial, Cooking Competition, Tourism Challenge, Manual Brew Competition dan kegiatan menarik lainnya.
Kepala Perwakilan BI Sibolga Yuliansah Andrias didampingi Yudha Rizkianto Agoes selaku Manager Unit Pelaksana Pengembangan UMKM, Keuangan Inklusif dan Ekonomi Keuangan Syariah (UPPUKIS) BI Sibolga kepada wartawan menjelaskan, Festival Tao Toba Joujou X Digifest 2024 bertujuan untuk pengembangan ekonomi daerah yang sifatnya promosi sekaligus mendigitalisasi sistem pembayaran bagi wisatawan yang datang berkunjung ke Kabupaten Samosir.
“BI Sibolga fokus untuk mendukung pengembangan ekonomi dan juga destinasi wisata di wilayah kerja BI Sibolga dengan berbagai kegiatan, salah satunya dengan Festival Tao Toba Joujou X Digifest 2024 untuk Kabupaten Samosir. Demikian juga untuk daerah lain, BI juga mengadakan kegiatan yang sifatnya menonjolkan keunggulan produk dari masing-masing daerah,” terang Yuliansah pekan lalu di Sibolga.
Diungkapkan Yuliansah, Festival Tao Toba Joujou ini dibalut dengan sistem pembayaran non-tunai dalam transaksi wisata dan juga pembelian produk-produk yang ada di Samosir. Pihaknya juga terus meningkatkan kerja sama dengan perbankan yang ada di Samosir untuk melakukan inovasi supaya transaksi digital semakin efisien di tengah-tengah masyarakat dan juga pelaku usaha yang ada di Kabupaten Samosir.
“BI berperan bagaimana mendigitalisasi sistem pembayaran pariwisata di Samosir, dan juga mempromosikan tempat-tempat wisata secara digital, sehingga wisatawan tidak repot-repot lagi untuk mencari tempat wisata melainkan sudah ada paket-paket yang tersedia lewat aplikasi,” katanya.
Menurut dia, untuk saat ini pihaknya sudah menjalin koneksi dengan traveloka dan penyedia jasa aplikasi wisata lainnya, sehingga wisatawan bisa memesan paket wisata ke Samosir dari aplikasi dan sudah include dengan biaya hotel dan transportasi.
“Kita harapkan dengan adanya kerja sama dengan penyedia jasa aplikasi seperti traveloka, wisatawan semakin terus bertambah datang ke Samosir, dan mereka tidak repot lagi cukup bayar dari aplikasi saja, sebagaimana paket-paket wisata yang sudah ada tersedia di traveloka,” kata Yuliansah menambahkan.
Yudha selaku Manager Unit Pelaksana Pengembangan UMKM, Keuangan Inklusif dan Ekonomi Keuangan Syariah (UPPUKIS) BI Sibolga menambahkan, Festival ini merupakan sinergi akselerasi pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba menuju destinasi pariwisata berkualitas dunia.
Dia mengundang para wisatawan untuk datang menikmati masa liburan dengan berjelajah ke Samosir menyaksikan Festival Tao Toba Jou Jou X Digifest 2024. (red)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS