Segenap kru batakpost.com mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024, Semoga doa dan usaha kita diterima oleh Allah Swt. Taqabbalallahu minna wa minkum. Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.
Nasional

Ini Penjelasan Kemenkes Terkait Orang Yang Sudah Divaksin Masih Bisa Positif COVID-19

209
×

Ini Penjelasan Kemenkes Terkait Orang Yang Sudah Divaksin Masih Bisa Positif COVID-19

Sebarkan artikel ini
Vaksin COVID-19. (Ist)
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Jakarta, 15/5 (Batakpost.com)- Istri dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atalia Praratya positif virus Corona (COVID-19), meski sudah dua kali divaksin. Juru Bicara Vaksinasi Siti Nadia Tarmizi menjelaskan alasan penerima vaksin masih bisa terjangkit COVID-19.

Menurut Siti Nadia, masih ada kemungkinan penularan COVID-19 kepada orang yang pernah divaksin. Hal ini karena vaksin memiliki efikasi tidak sampai 100 persen.

Advertisement
banner 325x300
Advertisement


“Selama masa pandemi, kemungkinan penularan akan tetap terjadi. Semua vaksin memiliki efikasi 65 sampai 95 persen, tidak ada yang 100 persen. Artinya, risiko kita menjadi sakit sudah turun lebih dari 50 persen,” kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan tersebut, saat dihubungi Minggu (18/4/2021).

Menurut Siti, vaksin hanya mencegah agar tidak terjadi gejala berat. “Semua vaksin mencegah gejala berat dan perawatan RS sampai dengan 90 persen dan mencegah kematian lebih daru 95 persen,” katanya.

Siti menjelaskan ada tiga faktor yang mempengaruhi virus COVID-19 menular. Pertama adalah manusia, kedua agen atau virusnya, ketiga lingkungan.

“Jadi kalau mobilitas tinggi dan juga kita ini dalam situasi pandemi, yang artinya jumlah dan laju penularan sangat besar, maka risiko untuk tertular juga besar,” katanya.

Siti mengimbau agar orang-orang yang telah vaksin tidak menganggap diri mereka kebal virus Corona. Pada negara yang telah turun kasus-nya pun, ada lagi peningkatan kasus.

“Betul (tidak boleh merasa kebal karena sudah divaksin), kan sudah ada juga contohnya negara-negara yang meningkat kasusnya,” ucap Siti.

Dari informasi yang dihimpun, Atalia menghadiri acara Jabar Bergerak, Minggu (11/4) lalu dan membuka acara Gelar Produk Ekonomi Kreatif 2021 di Gedung Dekranasda Jabar, Jumat (9/4) lalu.

Dalam unggahan pembukaan acara Dekranasada Jabar itu, Atalia nampak melihat salah satu produk UMKM yakni dompet berbahan baku rotan. Dompet tersebut, dipegang langsung oleh Atalia.

Atalia meminta, kepada siapa saja yang beberapa waktu terakhir melakukan kontak erat dengan dirinya segera melakukan pemeriksaan.

“Kepada yang merasa ada kontak erat dengan saya, mohon sekali untuk segera melakukan pemeriksaan ya. Mohon dimaafkan dan mohon doanya,” tuturnya. (dtc)