Sibolga, 19/5 (Batakpost.com)- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sibolga, Sumatera Utara, gelar buka puasa bersama dengan anak-anak yatim, sekaligus menyantuninya. Kegiatan ini dilangsungkan di rumah makan Thamrin Sibolga, Minggu (19/5) malam, yang dihadiri para pengurus IDI Sibolga dan juga undangan beserta Ustaz.
Menurut Ketua Panitia kegiatan, dr Siska Andriani, bahwa kegiatan serupa juga sudah dilakukan tahun lalu. Diharapkan dengan kegiatan religius itu kebersamaan dan ikatan silaturahmi antara sesama dokter yang tergabung dalam IDI Sibolga terus terjalin.
Dr Robby Pakpahan Ketua IDI Sibolga dalam sambutannya menyampaikan, ucapan terima kasih kepada panitia yang sudah mempersiapkan acara dengan baik. Ia berharap, agar kegiatan serupa menjadi agenda IDI Sibolga walaupun nanti berganti kepengurusan karena periodesasi berakhir.
“Saya melihat cukup banyak manfaat dari kegiatan seperti ini. Selain kita berbagi ilmu dan rezeki, kita juga saling membangun dalam organisasi IDI ini. Untuk itulah saya berharap, agar kegiatan ini dilaksanakan setiap tahunnya,” pesan Robby.
Dokter spesialis kandungan ini juga menekankan, sehabis lebaran nanti kegiatan IDI Sibolga cukup padat. Salah satunya seminar ilmiah dengan tim dokter dari Rumah Sakit Colombia Medan dan Rumah Sakit Grand Medistra Medan. Demikian juga dalam rangka hari bakti dokter Indonesia ke 110 tahun, IDI Sibolga akan melaksanakan kegiatan bakti sosial dengan BUMN yang ada di Sibolga.
“Saya mengajak semua teman-teman IDI Sibolga agar berperan aktif menyukseskan rangkaian kegiatan yang akan kita gelar,” ajak Robby.
Usai menyampaikan sambutannya, Robby bersama dengan pengurus dan anggota IDI Sibolga beserta dengan Ustaz menyantuni anak yatim yang dilanjutkan dengan makan bersama.
Sebelumnya Ustaz Supratman dalam tausiahnya menyampikan, bahwa profesi dokter adalah profesi yang mulia. Hal itulah yang menyebabkan banyak orang ingin menjadi dokter, tetapi tidak semuanya memiliki kesempatan.
“Melalui acara ini kiranya para dokter semakin maksimal memberikan pertolongan dan layanan kepada masyarakat. Karena dengan bantuan dari bapak-ibu dokter, kami masyarakat ini dapat ditolong jika sedang menghadapi penyakit. Dan yang paling membanggakan lagi, para dokter yang tergabung di IDI Sibolga ini, menyisihkan rezekinya untuk berbagi dengan anak-anak yatim. Artinya, sudah profesinya mulia, amal ibadahnya juga mulia dengan berbagi kepada anak-anak yatim,” ujarnya.
Sementara itu dalam topik Seminar Klinik Sore, yang dipaparkan dr Resta Simbolon, Sp.THT membahas tentang Epitaksis, atau dalam bahasa umunya tentang hidung berdarah dan cara mengatasinya.
Acara buka puasa bersama dan santunan anak yatim ini berlangsung sukses dan penuh kekeluargaan. (RED)