Pandan, 18/7 (Batakpost.com)- Aksi pencurian mobil yang dilakukan AAN alias A (40) dari Jalan St Tampubolon, Kelurahan Aek Sitiotio, Kecamatan Pandan, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, pada tanggal 10 Juli 2022 kemarin, ternyata bermodalkan kunci serap mobil. Untuk itu hati-hati dengan kunci mobil anda.
Di mana menurut pengakuan korban Ahmad Darwish Adhibi (30), bahwa kunci mobil itu pernah hilang, dan kunci serapnya digandakan oleh pelaku. Bermodalkan kunci serap itulah pelaku dengan mudah membawa kabur mobil Xenia BK 1266 LA.
“Pelaku dulu pernah menjadi sopir travel kami. Kebetulan mobil Xenia ini yang dia pakai. Waktu itu dia melapor bahwa kunci mobil hilang. Karena tidak merasa curiga kunci serap yang ada digandakan,” katanya di Mapolres Tapteng sewaktu Kapolres Tapteng menggelar konferensi pers terkait keberhasilan mengungkap cepat pelaku pencurian mobil korban.
BACA JUGA: Polres Tapteng Berhasil Ungkap Kasus Pencurian Mobil
Setelah kejadian ini, korban menyadari, bahwa sewaktu digandakan pelaku kunci mobil itu, bukan hanya satu yang digandakan. Atau hanya alasan pelaku saja yang mengatakan hilang.
“Intinya kami tidak ada curiga, karena memang masih ada hubungan keluarga dengan pelaku. Barulah setelah kejadian ini, kami sadar ada niat jahat pelaku,” ungkapnya.
Dalam pemeriksaan, pelaku mengakui bahwa dia memiliki kunci cadangan mobil tersebut. Dengan bermodalkan kunci itu, aksi jahatnya berjalan mulus untuk membawa kabur mobil Xenia warna hitam metallic itu.
Dari keterangan Kapolres Tapteng, AKBP Jimmy, mobil curian itu dibawa kabur ke Medan, dan dijual kepada penadah warga Belawan berinisial SH alias H seharga Rp 30 juta. Dari hasil penjualan itu, pelaku sudah menghabiskan Rp 15 juta dan sisa Rp 15 juta lagi.
BACA JUGA: “Jalan Ku Bukanlah Jalan mu”
“Barang bukti berupa 1 unit mobil Xenia warna hitam metallic yang plat polisinya sudah diganti menjadi BK 1369 AJA, kunci kontak, dan uang Rp 15 juta, serta dua pelaku, yaitu tersangka dan penadah kita amankan,” terang Kapolres, Selasa (13/7).
Dengan peristiwa ini Kapolres mengimbau masyarakat dan para pemilik mobil agar berhati-hati dengan kunci mobil anda. Karena beragam modus pencurian bisa dilakukan dengan menggunakan kunci duplikat atau kunci serap yang pernah hilang.
“Kalau tidak salah mobil Xenia yang dicuri pelaku ini dibawah tahun 2015, bisa saja sistem pengamanan kuncinya belum secanggih sekarang. Untuk itu kami imbau agar hati-hati jika meminjamkan kendaraan atau kehilangan kunci serap demi menjaga hal-hal yang tidak diinginkan,” imbau Kapolres.
Lantas apa yang dilakukan jika kehilangan kunci mobil?
Dilansir dari laman kompas.com, Aftersales Division selaku Head Auto2000 Nur Imansyah Tara menjelaskan jika kunci mobil hilang beberapa hal yang bisa dilakukan mulai dari mencari kunci cadangan, menghubungi bengkel, sampai memanfaatkan asuransi.

“Kehilangan kunci memang jadi persoalan tersendiri. Bila ada cadangannya, bisa cepat diatasi tapi bagaimana jika tidak? Ini yang jadi pertanyaan,” kata Aftersales Nur Imansyah Tara.
Menurut Imansyah, bila kunci cadangan mobil tidak dimiliki maka pemilik kendaraan terkait lansung segera menghubungi ahli kunci yang berasal dari diler maupun spesialis duplikat kunci terpercaya.
BACA JUGA: Forki Sumut Cek Kesiapan Kejuaraan Adhyaksa Cup KKI Open 2022 di Tapteng
“Ahli kunci dengan peralatan khususnya akan mengidentifikasi jenis kunci mobil sehingga bisa membuatkan kunci yang cocok dengan kendaraan yang dimilikinya,” ujar dia.
“Tetapi, akan lebih baik apabila memanggil ahli kunci dari dealer, apalagi kunci yang digunakan berjenis immobilizer. Pemilik tidak hanya mendapatkan kunci mobil yang baru, tapi juga kode immobilizer yang diperbarui sehingga menjadi lebih aman,” kata Imansyah.
Biar lebih aman, sebaiknya lakukan duplikasi kunci sejak awal. Maksud dari penjelasan tersebut adalah lakukan hal ini sejak awal sehingga ketika ada masalah kehilangan kunci mobil, tidak akan membuat Anda panik karena telah tersedia versi duplikasinya.
Cara kedua, hubungi asuransi mobil karena pihak ketiga juga mengcover hal tersebut tidak hanya kerusakan berat saja.
Dengan begitu, pemik tidak perlu lagi keluar biaya yang banyak untuk mendapatkan kembali kunci mobil. Apalagi mobil yang dimiliki adalah keluaran terbaru sehingga duplikasinya tidak mudah dilakukan oleh tukang kunci.
“Itulah mengapa ketika baru membeli mobil, disarankan langsung pakai jasa asuransi mobil. Dengan begitu masalah seperti ini tidak akan membuat panik,” katanya.
Tapi perlu diperhatikan bahwa asuransi mobil terbagi dua jenis yaitu all risk dan total loss only. Jadi, pahami lagi asuransi yang dipilih sebelum lakukan hal tersebut. Untuk itu diminta para pemilik mobil agar hati-hati dengan kunci mobil anda. (HAT/kompas.com)