Jakarta, 13/7 (Batakpost.com) – EV Primus Co., Ltd, distributor tunggal kendaraan listrik Wuling di Thailand, secara resmi meluncurkan Wuling BinguoEV dengan harga yang lebih terjangkau dibanding di Indonesia. Di Thailand, mobil listrik ini ditawarkan dalam dua model, yaitu BinguoEV AC seharga 419.000 baht (sekitar Rp 186,9 jutaan) dan BinguoEV DC seharga 449.000 baht (sekitar Rp 200 jutaan), dengan harga pengenalan untuk 1.000 pelanggan pertama.
Perbandingan harga ini jauh lebih murah dibandingkan dengan harga Wuling BinguoEV di Indonesia, yang berkisar antara Rp 317-372 juta setelah insentif PPN. Harga asli tanpa insentif mencapai Rp 348-408 juta.
Brian Gomgom, Public Relations Wuling Motors, menjelaskan bahwa perbedaan harga tersebut disebabkan oleh struktur harga yang berbeda dan insentif dari pemerintah Thailand untuk kendaraan listrik.
“Karena adanya berbagai faktor yang mempengaruhi seperti perbedaan struktur harga dan kebijakan insentif kendaraan listrik yang berlaku di Thailand serta nominal tersebut merupakan harga khusus untuk 1.000 konsumen pertama. Tentunya itu berdampak dengan perbedaan harga,” ujar Gomgom.
Thailand menerapkan kebijakan EV 3.5 untuk mendukung kendaraan listrik, termasuk subsidi, pengurangan pajak impor, dan pengurangan pajak cukai baterai. Kebijakan ini berhasil menurunkan harga mobil listrik secara signifikan dan mendorong pertumbuhan pasar kendaraan listrik di negara tersebut.
Dengan kebijakan ini, Thailand berharap dapat memperkuat inisiatifnya sebagai pusat produksi kendaraan listrik di kawasan, mendukung transformasi menuju mobilitas berkelanjutan di masa depan.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
