Dairi, 6/1 (Batakpost.com) – Bencana longsor yang terjadi beberapa waktu lalu di Desa Alur Subur sempat mengakibatkan akses jalan terputus total, mengganggu aktivitas masyarakat setempat. Namun, berkat semangat gotong royong warga dan dukungan dari pemerintah desa, jalan tersebut kini sudah dapat dilalui oleh kendaraan roda dua.
Sekretaris Desa Alur Subur, Pittor Padang, menjelaskan bahwa begitu longsor terjadi, pihaknya segera berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan instansi terkait, untuk mengatasi masalah tersebut. “Kami sadar bahwa akses jalan yang terputus sangat mengganggu aktivitas masyarakat. Oleh karena itu, kami langsung bergerak cepat dengan melibatkan seluruh warga untuk melakukan gotong royong,” katanya.
Meskipun alat berat belum tiba di lokasi, warga secara sukarela membersihkan material longsor yang menutupi jalan. “Berkat kerja keras mereka, saat ini sebagian besar material longsor telah berhasil dibersihkan dan jalan sudah dapat dilalui oleh sepeda motor,” tambah Pittor.
Sementara itu, Penjabat Bupati Dairi, Surung Charles Lamhot Bantjin, mengimbau kepada warga Desa Alur Subur untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan. “Meskipun jalan sudah dapat dilalui, kami meminta masyarakat untuk tetap berhati-hati saat melintas. Jangan memaksakan diri untuk melintas jika kondisi jalan tidak memungkinkan,” ucapnya.
Pemerintah juga mengimbau agar masyarakat segera melaporkan kerusakan jalan atau tanda-tanda longsor, sehingga tindakan pencegahan dapat segera dilakukan. “Kami akan terus memantau perkembangan situasi dan berupaya memperbaiki jalan agar aktivitas masyarakat dapat berjalan normal kembali,” tambahnya.
Gotong royong yang dilakukan oleh warga Desa Alur Subur dan respons cepat dari pemerintah menunjukkan pentingnya kerjasama antara masyarakat dan pemerintah dalam mengatasi bencana alam dan memulihkan akses vital bagi kehidupan sehari-hari.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS