Tigaras, 23/6 (Batakpost.com)- memasuki hari kelima pencarian korban karamnya KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba belum membuahkan hasil yang signifikan. Korban yang selamat dari musibah itu sampai sekarang baru 18 orang, dan tiga orang yang meninggal dunia.
Peroses pencarian terus dilaksanakan dengan menurunkan peralatan dan juga penyelaman dari Marinir, namun belum mebuahkan hasil. Dalamnya air Danau Toba diperkirakan menjadi kendala sulitnya ditemukan posisi kapal yang karam.
Berbagai cara namun satu tujuan juga dilakukan. Salah satunya dengan menggelar ritual mangelek atau memohon kepada Tuhan dan alam semesta agar diberikan kemudahan sehingga bisa ditemukan korban dan kapal yang tenggelam. Biasanya ritual mangelek ini dipimpin ‘orang pintar’ yang memiliki talenta tersendiri dan diiringi Gondang Batak.
Ritual inipun turut dilakukan. Dari video yang diterima redaksi batakpost.com kegiatan Gondang Mangelek dilangsungkan di atas sebuah kapal di kawasan Tigaras, Simalungun. Iringan musik Gondang dan suara Sarude terdengar seperi mangelek atau memohon agar diberikan kemudahan dan petunjuk.
Terkait dengan aksi pencarian yang dilakukan, Koordinator Basarnas Kawaan Toba, Togu Hutahayan yang dikonfirmasi Sabtu sore mengungkapkan, belum ada ditemukan korban. Artinya sampi hari kelima pencarian korban yang meninggal dunia yang berhasil dievakuasi baru tiga orang yang selamat 18 orang.
“Sampai sore ini jumlah korban yang ditemukan masih yang tiga orang itu. Kita berharap dan berdoa agar bisa ditemukan korban yang lain,”harapnya. (RED)
Berikut video Gondang Elek-elek