Jakarta, 22/8 (Batakpost.com) – Ducati saat ini menguasai lintasan MotoGP, dengan pebalap tes KTM Pol Espargaro memperkirakan bahwa dominasi tersebut akan mulai tergerus pada musim depan. Ducati telah mengantarkan pebalapnya meraih gelar juara dunia dalam dua musim terakhir, dengan Francesco Bagnaia menjadi salah satu kandidat kuat untuk meraih hat-trick gelar pada musim ini. Dominasi Ducati juga terlihat jelas dengan tujuh motor Ducati yang finis di 10 besar pada MotoGP Austria pekan lalu, baik dari mesin 2023 maupun 2024.
Saat ini, empat pebalap teratas di klasemen kejuaraan dunia semuanya adalah pengendara Ducati, dengan Francesco Bagnaia memimpin diikuti oleh Jorge Martin, Enea Bastianini, dan Marc Marquez. Pol Espargaro, yang saat ini berperan sebagai pebalap uji untuk KTM, memuji kerja keras Ducati dalam mencapai posisi dominasi mereka saat ini. Salah satu strategi utama Ducati adalah menurunkan delapan motor ke lintasan, yang memungkinkan mereka mengumpulkan data lebih cepat dibandingkan dengan rival mereka.
Namun, Espargaro memperkirakan bahwa superioritas Ducati akan mulai berkurang pada musim depan. Ducati akan kehilangan satu tim dan dua motor, serta kepergian Jorge Martin dan Enea Bastianini diperkirakan akan berdampak pada performa mereka.
“Ducati sangat superior, dan ini adalah hasil dari bertahun-tahun memiliki keuntungan data yang besar yang tidak dimiliki pabrikan lain,” kata Espargaro, seperti dikutip dari Autosport. “Mereka mampu mengembangkan motor jauh lebih cepat dan kami kewalahan karena itu. Memiliki delapan motor di lintasan selama bertahun-tahun sementara lainnya hanya memiliki dua atau empat motor adalah keuntungan besar.”
Espargaro menambahkan, “Namun, dengan kehilangan satu tim dan sejumlah pebalap cepat, kami akan mulai melihat perubahan situasi secara perlahan mulai musim depan.”(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS