Berita UtamaTapanuli Tengah

DPRD Tapteng Sidak ke SMA Matauli Pandan, Willy: Mari Kita Tunggu Hasil dari Polres

×

DPRD Tapteng Sidak ke SMA Matauli Pandan, Willy: Mari Kita Tunggu Hasil dari Polres

Sebarkan artikel ini
Sidak Anggota DPRD Tapteng ke SMA Matauli Pandan terkait viralnya dugaan kasus kekerasan di SMA Matauli Pandan, Jumat (15/8/2025). (Batakpost.com/red)
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Tapteng, 15/8 (Batakpost.com)- Viralnya di media sosial dugaan kekerasan yang dialami oleh siswa SMA Matauli Pandan berinisial SM, membuat Anggota DPRD Tapteng sidak ke SMA Matauli Pandan, Jumat (15/8/2025) sore.

Sebanyak 4 Anggota DPRD Tapteng yakni Willy Sahputra Silitonga, Nico Septian Sitompul dari Partai NasDem, Deni Herman Hulu dari Partai Gerindra, dan Wira Arisandi dari Partai Amanat Nasional bertemu langsung dengan Kepala Sekolah SMA Matauli Pandan dan juga guru-guru.

Dikatakan Willy, kehadiran mereka berempat ke SMA Matauli mewakili dari 35 Anggota DPRD Tapteng, terkait dengan viralnya dugaan aksi kekerasan yang terjadi di SMA kebanggaan masyarakat Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga.

“Kami memahami bahwa SMA Matauli ini di bawah naungan Provinsi Sumatera Utara, akan tetapi lokasinya yang berada di Tapanuli Tengah (Tapteng), mewajibkan kami untuk mendapatkan penjelasan atau mengetahui apa sebenarnya yang terjadi di SMA Matauli,” sebut Willy dalam sidak itu.

Menanggapi hal itu, Kepala Sekolah SMA Matauli Pandan Deden Rachmawan bersama dengan guru-guru yang kebetulan sedang ada rapat bersama di ruang data Matauli menyampaikan, bahwa terkait kronologis kejadian sudah dijelaskan kepada penyidik Polres Tapteng, karena dugaan kasus kekerasan itu sudah dilaporkan orang tua SM ke Polres Tapteng.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran dari Bapak Anggota DPRD Tapanuli Tengah ke SMA Matauli. Terkait kronologis kejadian sudah disampaikan ke aparat penegak hukum. Biarlah nanti hasil dari pihak Polres Tapteng yang menjelaskan berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi,” kata Deden.

Menanggapi hal itu, Willy Sahputra sangat menghargai apa keputusan dari pihak sekolah. Dia juga tidak ingin informasi menjadi simpang siur sehingga membuat keresahan kepada masyarakat khususnya bagi para orang tua siswa.

Selanjunya Baca: Marilah kita…