Barus, 14/11 (Batakpost.com)- Berkat usulan dari Ketua Komisi A DPRD Tapanuli Tengah (Tapteng), Ahmad Rivai Sibarani, masyarakat yang ada di lokasi banjir di Desa Sigambo-gambo, Kecamatan Barus, Tapanuli Tengah mendapat layanan penggantian dokumen warga yang hilang atau rusak akibat banjir dan longsor yang terjadi di daerah tersebut.
Di mana Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Tapanuli Tengah membuka Posko layanan adminitrasi kependudukan bagi korban banjir dan juga longsor.
Menurut petugas Dukcapil yang ditempatkan di Posko mengatakan, pihaknya telah menyiapkan peralatan untuk merekam dan juga mengganti data-data kependudukan warga yang hilang maupun rusak.
Amatan di lokasi Posko, warga yang menjadi korban banjir dan longsor memafaatkan kehadiran Posko tersebut dengan mengurus surat-surat mereka yang hilang ataupun rusak. Bahkan warga yang sebelumnya belum memiliki KTP, juga bisa mengurus KTP di Posko itut.
Ketua Komisi A DPRD Tapanuli Tengah Ahmad Rivai Sibarani yang ditemui di lokasi Posko mengimbau masyarakat yang data kependudukannya hilang maupun rusak akibat banjir dan logsor, agar datang ke Posko Dukcapil agar segera diganti.
“Dokumen kependudukan itu sangat penting, makanya kita minta ke Disdukcapil Tapteng untuk segera membuat Posko di sini agar dapat melayani masyarakat yang dokumen kependudukannya rusak maupun hilang. Dan layanan ini gratis,” kata Rifai, Senin (14/11/2022). (Jas)
