Example 300x600
Lintas Sumut

Dinas Kesehatan Dairi Tingkatkan Kapasitas Layanan KIA dan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal

×

Dinas Kesehatan Dairi Tingkatkan Kapasitas Layanan KIA dan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal

Sebarkan artikel ini
Dinas Kesehatan Dairi Tingkatkan Kapasitas Layanan KIA dan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Dairi, 7/12 (Batakpost.com) – Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak, Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi melalui Bidang Kesehatan Masyarakat mengadakan kegiatan Pendampingan Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dalam Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Kegawatdaruratan, serta Sistem Rujukan Maternal dan Neonatal. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (6/12/2024) di Aula Rumah Sakit Umum Serenapita, dengan menghadirkan dokter spesialis obstetri dan ginekologi (obgyn) serta dokter spesialis anak.

Kepala Dinas Kesehatan Dairi, Henry Manik, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas tenaga medis dan fasilitas kesehatan dalam menangani kondisi darurat obstetri dan neonatal yang mengancam nyawa ibu dan bayi baru lahir.

IKLAN
IKLAN

“Kami berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan primer dan rujukan pada masa kehamilan, persalinan, hingga pasca persalinan. Dengan melibatkan tenaga medis terlatih, pelayanan obstetri dan neonatal dapat ditingkatkan, sehingga angka kematian ibu dan bayi dapat ditekan,” ujar Henry.

Henry juga menyampaikan bahwa hingga Oktober 2024, Kabupaten Dairi mencatat 3 kasus kematian ibu dan 30 kasus kematian neonatal. Meski target RPJMN 2024 nasional telah on track, dengan angka 183 per 100.000 kelahiran hidup untuk kematian ibu dan 16 per 1.000 kelahiran hidup untuk kematian bayi, capaian ini masih lebih tinggi dibanding negara-negara ASEAN.

“Kami menggelar simulasi tanggap darurat (drill emergency) untuk melatih kesiapan tenaga medis dalam menghadapi kondisi kegawatdaruratan maternal dan neonatal. Hal ini penting agar tenaga medis dapat melakukan stabilisasi pasien sebelum dirujuk ke rumah sakit rujukan,” tambahnya.

Dalam kegiatan ini, 15 puskesmas di Kabupaten Dairi mendapatkan pendampingan langsung dari tim ahli. Henry juga mengapresiasi kerja sama tim medis dan fasilitas yang disediakan RSU Serenapita dalam mendukung kelancaran acara.

“Terima kasih kepada Direktur RSU Serenapita atas fasilitas dan tempat pertemuan yang disediakan. Semoga kerja sama ini terus berlanjut demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Dairi,” tutup Henry Manik.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah signifikan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak di Kabupaten Dairi, sekaligus menekan angka kematian ibu dan bayi di wilayah tersebut.(int)

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS







banner 325x300