Sibolga, 9/7 (Batakpost.com)– Bank Indonesia (BI) selaku Bank Sentral yang diberi wewenang untuk mengelola uang Rupiah yang meliputi tahapan perencanaan, pencetakan, pengeluaran, pengedaran, pencabutan, dan penarikan serta pemusnahan, BI perlu menjalin kerja sama dengan semua elemen bangsa khususnya dalam pengelolaan uang dan pengedarannya.
Untuk itulah BI melihat perlu dilakukan kerja sam dengan dunia pendidikan dengan melibatkan para guru sebagai garda terdepan untuk mengajak para muridnya mengikuti kampanye Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah.
Kantor Perwakilan (KPw) BI Sibolga sejak tiga tahun yang lalu ternyata sudah menjejaki hal itu dengan Dinas Pendidikan Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah melalui berbagai inisiatif dan program. Dan setelah melalui berbagai kegiatan Focus Group Discussion (FGD), akhirnya pada Senin 8 Juli 2024, KPw BI Sibolga melaunching masuknya CBP Kedalam Alur Tujuan Pembelajaran (Kurikulum) di jenjang SMP di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).
Kegiatan launching ini dirangkai dengan Training of Tranier (TOT) Guru Edukator Cinta, Bangga dan Paham (CBP) Rupiah 2024, di Graha Aulia Bank Indonesia Sibolga, Sumatera Utara.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sibolga Suwarha Warno Wirapermana dalam acara itu menyampaikan, terima kasih kepada Dinas Pendidikan kedua daerah Sibolga-Tapanuli Tengah serta para guru atas terjalinnya sinerginitas dan komitmen bersama yang luar biasa.
Diharapkan lewat sinerginitas itu, semakin menambah pemahaman bersama untuk tetap Cinta, Bangga dan Paham Rupiah.
Deputi juga berharap dengan integritas CBP kedalam kurikulum di jenjang SMP, maka anak didik sebagai generasi muda penerus bangsa akan mencintai Rupiah yang memiliki simbol kedaulatan bangsa berupa gambar pahlawan dan garuda Pancasila.
“Cinta, Banga dan Paham Rupiah merupakan perwujudan kemampuan masyarakat memahami Rupiah sebagai alat pembayaran yang sah, simbol kedaulatan NKRI dan pemersatu bangsa,” ujar Suwarha.
Kegiatan ToT ini berlangsung dari tanggal 8-9 Juli 2024 yang diikuti para guru-guru tingkat SMP sederajat yang ada di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah. (red)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS