Tapteng, 22/12 (Batakpost.com)– SMP Swasta Almuslimin Pandan dianugerahi Duta Genre Tapanuli Tengah (Tapteng) oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Tapanuli Tengah pada tanggal 6 Desember 2024 lalu.
Ada pun penerima anugerah itu adalah Adinda Mediana Rezki Hasibuan. Dan dia menjadi perwakilan Tapanuli Tengah ke tingkat Provinsi Sumatera Utara tahun 2025 yang akan datang.
Untuk mewujudkan generasi yang terbaik di masa depan, SMP Swasta Almuslimin Pandan mengimplementasikan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK). Sekolah Siaga Kependudukan ini adalah program yang mengintegrasikan pendidikan kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga ke dalam mata pelajaran atau muatan lokal khusus kependudukan.
Dan program ini bertujuan untuk membentuk generasi yang berencana dan memahami isu kependudukan.
Demikian disampaikan Kepala Sekolah SMP Swasta Almuslimin Pandan, Hj. Siti Nuraisyah, S.Pd., MM, kepada Batakpost.com, Sabtu (21/12/2024) di Pandan.
Dijelaskannya, Sekolah Siaga Kependudukan merupakan sebuah program yang digagas oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai isu-isu kependudukan dan keluarga berencana.
“Program ini diperuntukkan bagi siswa-siswa sekolah dasar dan menengah pertama di seluruh Indonesia,” terangnya.
Dengan penganugerahan Duta Genre Tapanuli Tengah kepada SMP Almuslimin Pandan kata Siti, Duta Genre akan membantu dalam mensukseskan kegiatan Sekolah Siaga Kependudukan, yaitu; ikut berkampanye dalam menyampaikan program sekolah siaga kependudukan kepada semua peserta didik yang ada di SMP Almuslimin Pandan termasuk sekolah imbas yang sederajat.
“Melalui Sekolah Siaga Kependudukan, peserta didik akan diberikan pendidikan dan informasi mengenai pentingnya mengatur keluarga, memperbaiki kualitas hidup, terhidar dari napza, pernikahan dini, dan seks pranikah serta menjaga kelestarian lingkungan. Selain itu, peserta didik juga akan diberikan pelatihan untuk dipersiapkan menjadi generasi berencana,” ujarnya menambahkan.
Ada pun berbagai program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) seperti optimalisasi pojok kependudukan, sosialisasi isu-isu kependudukan, kampanye program genre, pengintegrasian materi kependudukan pada mata pelajaran, literasi, serta program sekolah dan makanan sehat bagi peserta didik.
Program Sekolah Siaga Kependudukan ini juga melibatkan masyarakat sekitar sekolah, serta orang tua peserta didik dalam upaya mencapai tujuan yang diharapkan mampu menigkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan karakter siswa.
“Melalui Program Sekolah Siaga Kependudukan, diharapkan siswa-siswa dapat memiliki kesadaran dan kemampuan dalam mengelola keluarga dan lingkungan sekitar dengan baik, sehingga tercipta masyarakat yang sejahtera dan berkelanjutan,” kata Siti seraya menambahkan bahwa SMP Swasta Almuslimin Pandan mulai tahun 2024 sudah mengimplementasikan Sekolah Siaga Kependudukan. Semua warga sekolah berkomitmen dalam melaksakan Sekolah Siaga Kependudukan. (red)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS