Gunungsitoli, 15/3 (Batakpost.com)- Tokoh masyarakat Dusun III, Desa Gawugawu Bouso, Ama Geniel Zega menjelaskan, program TMMD 110 Kodim 0213/Nias telah memberi dampak yang positif terhadap ekonomi warga desa.
Menurutnya, Desa Gawugawu Bouso merupakan salah satu lumbung pertanian khususnya padi. Warga di sini umumnya petani padi sawah.
Sementara akses jalannya selama ini belum terbuka. Warga yang hendak ke sawah harus menyusuri sungai sepanjang 2 km.
BACA JUGA; Sinerginitas Bea Cukai Sibolga dengan Pemkab Tapteng Dalam Pemanfaatan DBHCHT
“Tentunya, dengan pembukaan jalan ini, akses lumbung padi di desa ini pun terbuka. Warga bisa lebih cepat mengangkut hasil pertaniannya lewat jalan, tak lagi lewat sungai,” kata Ama Geniel, Senin (15/3/2021).
Selama ini, bila sungai banjir, warga terancam jiwanya dan tekendala mengangkut hasil panen. Kalau sekarang, keselamatan warga jadi terjamin.
“Kami sebagai masyarakat menghaturkan terima kasih kepada TNI dan juga Pemkot Gunungsitoli dengan terbukanya akses jalan ini,” ujarnya.
Dia berharap, pembangunan jalannya tidak berhenti setelah dikerjakan melalui program TMMD, tetapi hendaknya dilanjutkan oleh Pemkot Gunungsitoli untuk peningkatannya, sehingga lebih maksimal. (ril)