Medan

Dalam Upaya Cegah Stunting, Pemko Medan dan TP PKK Kota Medan Selenggarakan Lomba Kreasi Pangan B2SA

×

Dalam Upaya Cegah Stunting, Pemko Medan dan TP PKK Kota Medan Selenggarakan Lomba Kreasi Pangan B2SA

Sebarkan artikel ini
Dalam Upaya Cegah Stunting, Pemko Medan dan TP PKK Kota Medan Selenggarakan Lomba Kreasi Pangan B2SA
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Medan, 5/9 (Batakpost.com) – Pemerintah Kota Medan, melalui Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kota Medan, telah menggelar Lomba Kreasi Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA). Acara tersebut bertujuan untuk mencegah stunting dengan memanfaatkan pangan lokal.

Lomba kreasi pangan B2SA ini diikuti oleh 21 Kecamatan di Kota Medan dan diselenggarakan di Gedung Serbaguna PKK, Medan Petisah. Acara tersebut turut dihadiri oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution, yang diwakili oleh Asisten Ekbang, Agus Suriyono, Ketua TP PKK Kota Medan, Kahiyang Ayu Bobby Nasution, Wakil Ketua TP PKK, Ismiralda Wiriya Alrahman, serta sejumlah Pimpinan Perangkat Daerah di lingkungan Pemko Medan.

Peserta lomba telah aktif sejak pagi, menciptakan berbagai hidangan menggunakan bahan dasar daun kelor, yang kemudian dinilai oleh dewan juri. Setelah penilaian selesai, Kahiyang Ayu Bobby Nasution, Ketua TP PKK Kota Medan, melakukan peninjauan meja peserta yang berisikan beragam makanan lokal.

Kehadiran Kahiyang Ayu Bobby Nasution dan pengurus TP PKK Kota Medan memberikan motivasi tambahan kepada para peserta, sambil menantikan pengumuman pemenang lomba.

Hasil dari kompetisi ini diungkapkan oleh dewan juri yang dipimpin oleh Isabella Topan Ginting. Kecamatan Medan Area berhasil meraih Juara I, sementara Juara II diraih oleh Kecamatan Medan Tembung, dan Juara III oleh Kecamatan Medan Johor. Kategori Favorit diberikan kepada Kecamatan Medan Tuntungan.

Dalam sambutannya, Wali Kota Medan Bobby Nasution, yang diwakili oleh Asisten Ekbang Agus Suriyono, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pangan berkualitas dan layak konsumsi kepada anggota TP PKK Kota Medan. Pangan lokal yang berlimpah di kota ini dapat dimanfaatkan dengan beragam olahan pangan.

Agus menekankan pentingnya variasi dan kualitas menu pangan untuk pemenuhan gizi harian. Hal ini diharapkan dapat membantu menekan angka stunting yang masih menjadi prioritas penanganan di Kota Medan. Sejak Februari 2023, angka stunting di kota ini sudah turun menjadi 298 dari 550 kasus, berkat kerja sama dalam penanganan.

Agus berharap agar TP PKK Kota Medan dapat mengoptimalkan sumber daya alam yang ada untuk menyediakan pangan B2SA yang berkualitas. Kreativitas dan inovasi di dalam pengolahan pangan lokal diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang lebih sehat, cerdas, dan tahan stunting.

Pemenang lomba, Kecamatan Medan Area, merasa bersyukur atas prestasinya. Ketua TP PKK Kecamatan Medan Area, Dewi Irfan Asardi Siregar, mengungkapkan bahwa hidangan B2SA yang dihasilkan dalam lomba ini dapat digunakan sebagai makanan pagi, siang, dan malam, dengan berbagai menu seperti ketupat jagung, bulu gulung kelor, ubi ungu, tahu kelor, ikan gulung isi kelor, mie kelor, dan sup perut ikan.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Kota Medan memberikan hadiah kepada pemenang lomba kreasi pangan B2SA dan juga memberikan bantuan berupa peralatan masak kepada tiga pelaku usaha di kelurahan. Hadiah juga diberikan kepada pemenang lomba vlog TP PKK, dengan tema yang beragam, seperti “Bumil Sehat dan Cerdas Anak Bebas Stunting,” “Kesehatan Reproduksi Bakal Cegah Stunting,” dan “Taman Bacaan Untuk Membantu Mencerdaskan Anak Bangsa.”

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS