Jakarta, 26/10 (Batakpost.com) – Citroen telah mengumumkan keputusannya untuk keluar dari ajang balap rally, sebuah langkah yang diungkapkan langsung oleh CEO Citroen, Thierry Kokas, dalam sebuah wawancara di Paris. Meskipun keputusan ini mengejutkan banyak penggemar otomotif, Kokas menjelaskan bahwa hengkangnya Citroen dari balap rally bukan tanpa alasan yang kuat.
“Yah, itu mungkin petualangan yang bagus, tetapi pada satu titik, kami tidak terlalu berniat untuk hadir di olahraga otomotif. Saya rasa itu bukan bagian sepenuhnya dari DNA merek ini,” ujar Kokas saat ditemui oleh awak media dari Indonesia.
Kokas menekankan bahwa fokus Citroen saat ini adalah mengembangkan produk yang lebih relevan dengan kebutuhan konsumen. “Pada satu titik, Anda harus membuat beberapa pilihan. Dan ini berlaku untuk kejuaraan Rally. Dalam hal audiens dan media, mungkin tidak begitu kuat. Itu tergantung pada negaranya, tetapi mungkin tidak begitu kuat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kokas menjelaskan bahwa Citroen tidak perlu membuktikan kemampuannya di dunia rally karena mereka telah mencapai kesuksesan yang signifikan di masa lalu. “Kami, di Citroen, tidak perlu membuktikan apa pun di Rally, karena kami telah sangat sukses selama bertahun-tahun,” ungkapnya.
Kokas juga menyadari pentingnya mengetahui kapan saatnya untuk melaju cepat dan kapan saatnya untuk berhenti. “Namun, pertama-tama, Anda tidak akan bisa sukses selamanya. Dan saya pikir kita telah membuat pernyataan seperti, kita tahu cara menang, kita dapat diandalkan, dan sebagainya. Dan sekarang kita beralih ke hal lain,” katanya.(int)
Sebagai penutup, Kokas menyatakan bahwa meskipun balap rally adalah bagian besar dari sejarah Citroen, sudah saatnya mereka fokus pada hal-hal baru. “Jadi ini adalah bagian besar dari sejarah kita, kita bangga akan hal itu. Namun, kita juga perlu, pada satu titik, untuk mengatakan, Oke, itu saja, saya telah membuat pernyataan, saya adalah merek yang berkinerja baik, tetapi sekarang saya akan melakukan hal lainnya,” tutup Kokas.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS