Jakarta, 10/2 (Batakpost.com) – Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, menjadi sorotan saat acara “Slepet Imin” di Malang, Jawa Timur, setelah dia menerima curhatan dari orang tua korban tragedi Kanjuruhan. Dalam kesempatan itu, Cak Imin berkomitmen untuk menangani kasus tersebut dengan serius jika terpilih menjadi wakil presiden pada Pilpres 2024.
Curhatan itu disampaikan dua orang tua korban tragedi Kanjuruhan pada Jumat (9/2/2024). Mereka mengeluhkan bahwa laporannya terkait kasus Kanjuruhan dihentikan dan tidak dilibatkan dalam proses rekonstruksi.
Salah satu dari orang tua korban menyatakan harapannya agar Cak Imin dapat terpilih sebagai wakil presiden agar perjuangan mereka untuk keadilan terakomodir. Mereka menyoroti bahwa proses kasus mereka dalam pengaduan masyarakat (dumas) di Mabes Polri.
Orang tua korban lainnya juga menanyakan program AMIN (Anies-Sandiaga dan Muhaimin Iskandar-Nahdlatul Ulama) terkait pengusutan kasus Kanjuruhan jika Cak Imin terpilih sebagai wakil presiden.
Usai acara “Slepet Imin,” Cak Imin mengaku kaget dengan kedatangan orang tua korban tragedi Kanjuruhan. Dia menyatakan bahwa dia harus merespons keluhan tersebut.
Cak Imin menegaskan bahwa AMIN akan melanjutkan penanganan kasus tersebut dan bahwa semua kasus peristiwa kemanusiaan, termasuk pelanggaran hukum dan HAM, harus dituntaskan untuk mencapai kepastian hukum.
Tragedi Kanjuruhan, yang menelan korban jiwa dan melukai banyak orang, telah menjadi perhatian publik yang mendalam, dan janji Cak Imin ini diharapkan memberikan harapan kepada keluarga korban dan masyarakat pada umumnya. (int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
