Samosir, 26/5 (Batakpost.com)- Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom bersama Wakil Bupati Samosir, Martua Sitanggang menerima penghargaan dari Ketua Komnas Perlindungan Anak atas kepedulian dan tanggung jawab dalam memberikan perlindungan terhadap anak di Kabupaten Samosir.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Samosir, Rabu (24/5/2023).
Menurut Arist, dia bangga bisa hadir ke Kabupaten Samosir dan turun langsung menemui korban kekerasan anak. Ternyata Pemkab Samosir telah menempuh berbagai langkah-langkah melakukan pendampingan anak yang menghadapi situasi buruk. “Teruslah memberi makna untuk anak Indonesia” kata Arist saat memberikan penghargaan.
Bupati Samosir Vandiko Gultom menyambut baik atas kunjungan kerja Ketua Komnas Perlindungan Anak ke Kabupaten Samosir
“Selamat datang di Kabupaten Samosir, Negeri Indah Kepingan Surga, titik awal peradaban suku Batak,” kata Vandiko menyambut Arist Merdeka Sirait.
Vandiko menyampaikan, kekerasan kepada anak dan kekerasan dalam rumah tangga masih terjadi di Kabupaten Samosir. Hal ini disebabkan beberapa faktor, di antaranya kurangnya pengawasan dalam keluarga, dampak negatif dari sosial media. Untuk mengatasi hal tersebut, kata Vandiko, telah dilakukan antisipasi, dengan berkomitmen tetap meminimalisir agar tindak kekerasan tidak terjadi lagi dengan cara diadakannya sosialisasi Undang-Undang Perlindungan Anak.
Diungkapkan Bupati, dalam kegiatan Bupati berkantor di Desa, perlindungan anak dan KDRT menjadi satu topik sosialisasi kepada anak sekolah dan orang tua. Selama ini katanya, Pemkab Samosir tetap melakukan pendampingan kepada para korban.
Diakui Vandiko, banyak laporan yang ditunda masyarakat akibat masalah kekerasan tersebut masih dianggap tabu. Akibatnya, banyak keluarga yang enggan melaporkan kasus tersebut. Sebagai tindakan pencegahan, Bupati Samosir telah menginstruksikan pembentukan Satgas Perlindungan Anak di setiap desa, sehingga ketika ada laporan, Tim Satgas akan turun terlebih dahulu melakukan pendampingan dan membantu korban.
“Nanti Tim Satgas akan bekerja sama dengan TNI/Polri dan Kejaksaan dalam mengungkap kasus dengan tetap menjaga kerahasiaan identitas anak. Dan sebagai Kabupaten Layak Anak tingkat Pratama, Pemkab Samosir tetap melakukan perbaikan,” terang Vandiko.
“Samosir telah mendapat predikat layak anak tingkat Pratama, mudah-mudahan dengan berbagai perbaikan dan antisipasi, Kabupaten Samosir meningkat ke tingkat Madya. Dan sebagai daerah pariwisata, Kabupaten Samosir dapat menjadi pariwisata yang layak anak dan ramah anak,” harapnya.
Selain memberikan penghargaan kepada Pemkab Samosir, Ketua Komnas Perlindungan Anak juga memberikan penghargaan kepada Kapolres Samosir, Kajari Samosir dan Dandim 0210/TU sebagai mitra, ikatan dan kerja sama penegakan hukum peindungan anak di Kabupaten Samosir. (red)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
