Bupati Nikson Harapkan Dukungan Par-Tarutung se-Indonesia Untuk Kehadiran Universitas Negeri Umum di Taput

Jakarta, 13/3 (Batakpost.com)- Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan harapkan dukungan dan doa dari para tokoh, akademisi Putra-Putri Tarutung se- Indonesia yang tergabung dalam organisasi Par-Tarutung yang tersebar di perantauan.

Harapan itu dia sampaikan ketika Bupati Nikson diundang Par-Tarutung dalam acara Bona Taon yang dilangsungkan di Murphy’s Ballroom- Arion Hotel Jakarta Timur, Minggu (12/3/2023).

Dalam sambutannya Bupati menyampaikan ucapan terima kasih kepada Panitia atas undangan dan terselenggaranya Bona Taon Par-Tarutung sehingga bisa berkumpul dengan para perantau Tarutung se-Indonesia.

“Puji Tuhan Visi Misi Kabupaten Tapanuli Utara Sebagai Lumbung Pangan, Lumbung Sumber Daya Manusia dan Daerah Tujuan Wisata sudah banyak yang terealisasi sejak di masa kepemimpinan kami sebagai Bupati,” ujarnya mengawali sambutannya.

Berbagai langkah juga sudah dilakukan dengan sekolah gratis dari tingkat SD, SMP dan SMA unggulan. Namun karena ada perubahan regulasi tentang sistem zonasi, jadi tidak ada lagi sekolah unggulan dan menyebabkan uang sekolah lebih mahal, kata Nikson menjelaskan.

Baca Juga:  Ratusan Siswa Magang SMKN 2 Batangtoru Tapsel Daftar Jamsostek

Untuk itulah dia meminta para guru untuk konsisten dalam mengajar. Karena Pemerintah tetap melaksanakan pendidikan informal dan memanfaatkan Balai Lapangan Kerja (BLK) yang ada di Tapanuli Utara sebagai tempat pelatihan.

Nikson pun mengharapkan pendidikan di Tapanuli Utara bisa dari Hulu ke Hilir dengan hadirnya Universitas Negeri Umum di Tapanuli Utara yang saat ini sedang dia perjuangkan.

“Banyak warga Taput yang anaknya sekolah/kuliah di luar Taput, ini salah satu penyebab kemiskinan di Taput karena uang yang beredar bukan di Taput melainkan di luar kota. Ibarat kata, hari ini gajian, besok sudah langsung ditransfer untuk kebutuhan anak kuliahnya. Dengan hadirnya nanti Universitas Negeri Umum di Tapanuli Utara, akan berdampak terhadap peningkatan perekonomian Tapanuli Utara,” ungkapnya.

Baca Juga:  Kekompakan Marga Aritonang Dipuji Bupati Taput

Bila pada awalnya kebijaksanaan Pemkab Taput semenjak masa kepemimpinan Nikson Nababan sebagai Bupati, dana desa yang sebesar Rp 60juta per desa, akhirnya dinaikkan menjadi kebijakan Nasional, karena Desa Kuat Kota Maju dan akan melahirkan Smart Village (Desa cerdas).

Lebih lanjut Nikson mengatakan, bahwa saat ini Pemkab Taput telah memperjuangkan Tanah Adat dengan munculnya Perda dan Perbup tentang Tanah Adat. Sudah ada 3 SK Tanah Adat  dan 7 SK yang akan diperjuangkan Tanah Adat-nya.

Dalam pengembangan lumbung pangan, Pemkab Taput mengembangkan mekanisasi memerdekakan desa terisolir dengan pembangunan infrastruktur jalan jembatan. Kemudian pembagian pupuk bersubsidi by name by address, di mana pupuk tersebut bisa langsung sampai ke lahan petani.

“Setelah selama ini kita membangun desa-desa, maka tahun 2023 kita telah membangun Taman Kota Tarutung yang menjadi objek wisata dan tempat bermain bagi generasi muda kita. Untuk itulah saya mohon kiranya saudara semua Par-Tarutung se-Indonesia agar senantiasa mendukung dan mendoakan pembangunan Tapanuli Utara untuk semakin maju dan berkembang. Mari berkarya bersama bagi Tapanuli Utara,” ajak Bupati dua periode itu

Baca Juga:  Bupati Nikson Resmikan Jembatan Trisakti Untuk Tingkatkan Perekonomian Rakyat

Sementara itu Darwin Hutabarat selaku Ketua Par- Tarutung se-Indonesia mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati Nikson Nababan. Dia mengatakan Bupati Nikson Nababan telah menjadi inspirasi karena sifat tegasnya dalam bertindak.

Di kesempatan itu Bupati diulosi Par-Tarutung se-Indonesia sebagai ucapan terima kasih dan penghargaan atas perjuangannya dalam membangun Tapanuli Utara sehingga bisa sampai seperti sekarang ini.

Turut hadir dalam kegiatan ini Hotasi Nababan dan Ny. Pdt DR. SAE Nababan/br. Tobing. (red)

 

Print Friendly, PDF & Email