Taput, 15/8 (Batakpost.com)-Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan, M. Si bersama Ketua DPRD Poltak Pakpahan didampingi Anggota DPRD Ombun Simanjuntak, Kadis Ketapang dan Perikanan Longgos Pandiangan, Kadis Pertanian SEY Pasaribu dan beberapa pimpinan OPD serta Camat Sipoholon Richan Situmorang canangkan Mina Padi dan Indeks Pertanaman 2 x dalam setahun (IP2) bertempat di Dusun I Lumban Soit Desa Hutauruk Hasundutan Kecamatan Sipoholon (Sabtu, 15/08/2020).
Mina padi merupakan suatu bentuk usaha tani gabungan dengan memanfaatkan genangan air sawah yang tengah ditanami padi sebagai kolam untuk budidaya yang memaksimalkan hasil tanah sawah.
Pada kesempatan ini Bupati menyerahkan bantuan benih ikan dan pakan ikan serta bantuan ternak kambing.
Usai menyerahkan berbagai bantuan tersebut, Bupati dan Ketua DPRD turut bersama para petani bercocok tanam dan dilanjutkan dengan menaburkan benih ikan pada lokasi milik Roy Pandiangan.
“Kita siap membantu warga yang ingin maju, saya sangat semangat apabila ada warga yang mendulung program ketahanan pangan. Berbagai bantuan alsintan yang kita berikan kepada petani maupun kelompok namun tidak dipergunakan secara maksimal, saya berharap kedepannya tidak terjadi lagi,” ucap Bupati dihadapan masyarakat dan beberapa kelompok tani.
“Kita akan merubah konsep lama dengan pola brigade tanam perkecamatan yang didukung dengan data lengkap, mekanisme dengan pengaturan camat dan koordinator PPL, yang terutama ada pola pertanian masing-masing yaitu one vilage one produk agar memberikan hasil yang maksimal. Dengan konsep ini juga para anggota dapat menikmati alsintan tersebut dan diutamakan dapat menjaga kekompakan kelompok,” lanjut Bupati.
Nikson menjelaskan kepada masyarakat, kondisi perekonomian saat ini namun tetap mengajak para petani untuk selalu semangat dalam berusaha.
“Saya harus mengayomi semua masyarakat tanda pandang bulu, tidak ada lagi pengkotak-kotakan dalam masyarakat saya. Saat ini fokus anggaran kita adalah untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan agar dapat mendukung perekonomian masyarakat. Kondisi pandemi sekarang memaksa kita melakukan refokusing anggaran untuk penanganan COVID, namun tahun depan mudah-mudahan kita bisa melanjutkan pembangunan infrastruktur interkoneksi desa,” tandasnya.
Ditambahkannya, ia tetap komit dengan berbagai langkah strategis sebagai perwujudan Tapanuli Utara sebagai lumbung pangan.
“Saya berharap para petani tetap semangat dalam berusaha. Bantuan yang saya berikan harus menunjukkan hasil, selanjutnya akan kita berikan bantuan lebih banyak apabila usahanya menunjukkan hasil yang baik, siapa yang bergiat akan mendapatkan lebih banyak,” ujar Bupati menambahkan.
“Di Tapanuli Utara kita akan petakan semua lahan yang akan dibuka termasuk yang sudah berproduksi sehingga anggaran kita semakin tepat sasaran, karena 1 rupiah pun akan memberikan arti. Kita juga akan secepatnya melaksanakan normalisasi Aek Siandurian. Saya sudah perintahkan agar dalam bulan ini segera selesai. Kita akan selaraskan dana APBD dengan Dana Desa sehingga pembamgunan lebih cepat terwujud,” tukasnya.
Roi Pandiangan selaku pengelola lokasi sekitar 1 hektar tersebut menjelaskan kepada Bupati atas rencana dan upaya yang telah dilakukannya.
“Kami merasakan program Bapak Nikson membuka peluang kepada kami generasi muda untuk melakukan upaya peningkatan penghasilan melalui mina padi. Kedepan saya akan kembangkan menjadi agro wisata. Terimakasih atas perhatian Bapak Bupati, semoga program Bapak Bupati untuk ketahanan pangan dapat kami wujudkan sekaligus untuk meningkatkan perekonomian kami,” jelas Roi Pandiangan.
Sementara itu Ketua DPRD Taput Poltak Pakpahan dan Anggota DPRD Ombun Simanjuntak mengharapkan masyarakat mampu memaksimalkan apa yang telah diberikan Pemerintah.
Menurut mereka program Bupati Nikson adalah suatu loncatan bagi petani yang Taput