Dairi, 26/9 (Batakpost.com) – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Dairi menggelar seminar statistik dalam rangka memeriahkan Hari Statistik yang jatuh pada tanggal 26 September. Seminar ini bertema “Statistik Berkualitas untuk Indonesia Maju,” dengan harapan bahwa statistik yang ada dapat mendukung pembangunan menuju Dairi Unggul, sesuai dengan visi dan misi Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu.
Kepala BPS Kabupaten Dairi, Dra. Minda Flora Ginting, MM, menyampaikan maksud acara ini. “Hari Statistik Nasional adalah bentuk komitmen seluruh insan statistik dalam mengapresiasi peran penting statistik untuk pengambilan keputusan yang lebih baik dalam pembangunan nasional berkelanjutan. Melalui kegiatan ini, diharapkan semakin terjalinnya hubungan baik antara berbagai pemangku kepentingan,” ujarnya.
Minda menjelaskan bahwa seminar ini memiliki beberapa tujuan, antara lain, mengevaluasi pengolahan sensus pertanian tahun 2023, meningkatkan kesadaran statistik, mengedukasi peserta, mendorong kolaborasi, memperkuat peran statistik dalam pembangunan, serta menginspirasi generasi muda.
“Dalam acara seminar ini, kami telah menyusun rangkaian kegiatan seperti diskusi dan pemaparan dari teman-teman yang baru saja menyelesaikan S2 serta dari Dinas Perizinan yang akan dipandu langsung oleh Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Dairi, Romedi Bangun,” tambahnya.
Selain itu, Minda juga menginformasikan tentang pelaksanaan Pendataan Lengkap Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PL-KUMKM), yang merupakan hasil kerjasama antara Kementerian Koperasi dan UMKM dengan BPS di Provinsi Sumatera Utara. Pendataan ini berlangsung dari tanggal 15 September hingga 14 Oktober 2023.
“Pendataan KUMKM bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang pelaku usaha di Dairi, unit usaha yang ada, jumlah tenaga kerja yang dipekerjakan, pasokan dan pasar dari koperasi dan UMKM, struktur pendapatan dan pengeluaran usaha, permodalan, serta penggunaan digitalisasi oleh KUMKM,” jelasnya.
Minda juga berbagi bahwa pelaksanaan PL-KUMKM hanya dilakukan di 215 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, dengan hanya 19 kabupaten/kota di Sumatera Utara yang melaksanakannya, termasuk Kabupaten Dairi.
“Data yang akan kita kumpulkan mencakup identitas pelaku usaha, karakteristik usaha, sumber daya manusia, proses produksi, pemasaran, dan status keuangan,” tambahnya.
Minda berharap agar seluruh peserta yang hadir dapat menjadi agen sosialisasi untuk PL-KUMKM di masyarakat.
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS