Disebutkannya, dalam 10 tahun terakhir, BMKG telah melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 dengan menghibahkan sirine tsunami sebanyak 15 buah, dengan rincian 6 sirine dihibahkan ke Pemerintah Provinsi Sumatra Barat pada tahun 2017, dan 9 sirine dihibahkan ke Pemerintah Provinsi Bali pada tahun 2018. Terbukti dengan dihibahkannya sirine tsunami, proses diseminasi dan evakuasi di Padang ketika terjadi gempabumi berpotensi tsunami dengan M 7.3 pada tanggal 25 April 2023 berjalan dengan baik dan cepat.
Hendro berharap, dengan dihibahkannya sirine tsunami yang ada di Pandan dan Barus ke Pemerintah Daerah Tapanuli Tengah, dapat membawa dampak yang baik dan mampu meningkatkan kesiapsiagaan dan respon masyarakat terhadap ancaman tsunami.
“Walapun sudah diserah terimakan alat ini, kami akan tetap memantau, karena untuk menyelamatkan masyarakat dari ancaman tsunami adalah tugas kita bersama. Terima kasih atas terselenggaranya acara serah terima hari ini,” pungkas Hendro.
Pj Bupati Tapteng yang diwakili Sekda mengucapkan terima kasih atas serah terima sirene peringatan dini tsunami ke Pemkab Tapteng. Di mana alat tersebut sangat bermanfaat karena menyangkut kemaslahatan orang banyak yang ada di Tapanuli Tengah dan Sibolga, mengingat garis pantai Tapanuli Tengah sangat panjang.
“Garis pantai kita di Tapteng ini panjangnya 197,8 KM ditambah lagi Sibolga sekitar 1 KM. Tentu alat ini sangat membantu masyarakat di kedua daerah ini jika terjadi peringatan dini tsunami,” kata Erwin Hotmansah.
Sekda juga menjelaskan mengapa baru sekarang bisa ditampung anggaran pemeliharaan alat tersebut, karena APBD Tapteng banyak terserap untuk anggaran Pileg dan Pilkada 2024.
Dengan diserah terimakan kedua alat sirene itu, Erwin meminta kepada BMKG agar tetap memperhatikan kondisi alat khususnya jika terjadi maintenance (perbaikan).
“Meskipun nanti ada orang kita yang menangani, kami tetap memohon bantuan dari BMKG untuk memandu,” harapnya.
Acara serah terima ini diakhiri dengan penyerahan berita acara dari Balai Besar MKG Wilayah I Medan ke Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah dan foto bersama. (Jasgul)