
Pandan, 25/8 (Batakpost.com)- Terkait tidak dapatnya anggota DPRD Tapteng pakaian seragam pada acara HUT Tapteng 72 kemarin, dikarenakan keterbatasan anggaran (DPA). Dan tahun penampungan anggarannya juga pada masa kepemimpina kepala daerah yang lama. Hal itulah yang membuat sehingga tidak semu bisa kebagian pakain seragam tersebut.
Demikian penjelasan Sekretaris Dewan DPRD Tapteng, Melky Panggabean kepada media ini, Jumat, (25/8).
“Sebelumnya saya minta maaf atas kekurangan tersebut, yang namanya pesta pasti ada kekurangan. Hanya saja, dalam mata anggaran tidak ada ditampung dananya untuk pakaian seragam anggota Dewan. Karena tidak ada ditampung dalam DPA, tidak mungkin kami mengambil kebijakan tersendiri karena itu menyangkut uang negara,”ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan Sekwan, anggaran kegiatan HUT Tapteng 2017 termasuk masalah pakaian seragam itu dianggarkan pada masa kepemimpinan Bupati yang lama. Karena sudah sedemikian yang tertampung, maka itulah yang bisa dikerjakan.

“Hal ini perlu saya sampaikan agar bisa sama-sama memakluminya, dan tidak ada unsur kesengajaan. Kita berharap kedepan ini menjadi masukan penting agar bisa diusulkan dan ditampung. Yang jelas perayaan pesta kita berjalan dengan baik, dan terkait kekurangan itu sekali lagi saya mohon maaf,”ujarnya. (HAT)